Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 22 April 2022, terdapat 102 perusahaan keuangan berbasis teknologi alias pinjaman online (pinjol) yang beroperasi di Tanah Air. Dari jumlah itu, sebanyak 26 perusahaan merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang pinjaman konsumtif.
Dataindonesia.id, portal yang fokus pada penyajian data dari Bisnis Indonesia Group merangkum kinerja pelaku usaha pinjol yang diawasi OJK ini. Khususnya 26 perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman konsumtif.
Data yang dihimpun terkait kinerja keuangan 2021. Dari jumlah ini, sebanyak enam perusahaan belum melampirkan kondisi keuangannya di website perusahaan sehingga tidak masuk dalam perhitungan.
Perusahaan yang laporan keuangannya belum dilampirkan dalam website perusahaan itu meliputi Danakini, KLIK Kami, Sanders, Samakita, Kawan Cicil, dan Asetku. Pencantuman data tersebut juga berdasarkan imbauan OJK melalui surat nomor S-212/NB.223/2021 tertanggal 12 Maret 2021.
Lalu siapa pinjol dengan aset terbesar? Dari sisi aset, AdaKami menempati posisi puncak dengan nominal aset mencapai Rp249,62 miliar hingga akhir 2021.
Secara berurutan pinjol dengan aset terbesar adalah Easycash dengan total kekayaan sebesar Rp109,56 miliar.
Baca Juga
Setelahnya ada UangMe dan Rupiah Cepat dengan total aset masing-masing sebesar Rp81,18 miliar dan Rp55,69 miliar.
Finmas memiliki aset senilai Rp29,38 miliar. Cairin berada di urutan keenam dengan total aset sebesar Rp26,63 miliar. Selanjutnya, Danafix dan Dana Rupiah berturut-turut punya total aset sebesar Rp24,68 miliar dan Rp24,18 miliar.