Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), yakni PT Asuransi Astra Buana melebarkan sayapnya melalui kerja sama antara Garda Medika dengan Kimia Farma Diagnostika dan Kimia Farma Apotek.
Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto menyampaikan bahwa Asuransi Astra memiliki strategi diversifikasi portofolio motor vehicle, health, dan commercial.
Perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk dapat menjawab kebutuhan dan memberikan layanan kesehatan dengan kualitas terbaik bagi seluruh peserta Garda Medika di seluruh jaringan provider Kimia Farma Diagnostika nasional. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 3.000 jaringan provider rumah sakit dan klinik berkolaborasi dengan Garda Medika.
“Garda Medika sebagai produk asuransi kesehatan korporasi tentunya agar bertumbuh, harus terus menciptakan nilai tambah untuk pelanggan. Salah satu agar value itu lebih oke, kerja sama dengan Kimia Farma tentu akan meningkatkan layanan Garda Medika,” kata Iwan kepada Bisnis, Selasa (25/10/2022).
Melalui kolaborasi ini, Kimia Farma sebagai perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia siap mendukung Garda Medika untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan kerja sama dengan Kimia Farma, sehingga peserta Garda Medika bisa membeli obat dan rawat jalan di jaringan Kimia Farma,” terangya.
Baca Juga
Operation Director Asuransi Astra Hendry Yoga menerangkan kerja sama yang dilakukan ini merupakan upaya Garda Medika untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan terbaik bagi para peserta, dengan hanya menunjukkan e-card yang terdapat pada aplikasi Garda Mobile Medcare. Dengan demikian, peserta Garda Medika secara langsung dapat menjalani proses rawat jalan hingga penebusan obat secara cashless.
“Kemudahan akses ini tidak hanya bagi peserta namun bagi provider yakni Kimia Farma yang dapat melakukan proses dengan cepat saat pengesahan awal dan akhir peserta asuransi Garda Medika hingga memberikan tagihan secara online melalui web-portal Garda Medika Akses,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendry menuturkan Garda Medika hadir dengan dua jenis perlindungan untuk karyawan perusahaan, yaitu basic product untuk perlindungan rawat inap dan additional product untuk perlindungan rawat jalan, persalinan, gigi, dan kacamata.
Mengutip laporan keuangan per Juni 2022, perusahaan yang dikenal dengan produk asuransi kendaraan bermotor Garda Oto ini mampu meraup laba setelah pajak sebesar Rp612,84 miliar. Perolehan ini tumbuh 7,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu bernilai Rp569,25 miliar.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pendapatan underwriting berupa jumlah pendapatan premi yang naik 7 persen yoy menjadi Rp2,89 triliun dan jumlah premi bruto mencapai Rp2,61 triliun. Dari sana, jumlah pendapatan underwriting naik 14,4 persen yoy menjadi Rp1,79 triliun.
Sementara itu, beban underwriting berupa jumlah beban klaim neto juga meningkat 15,6 persen yoy menjadi Rp1,12 triliun. Adapun, jumlah beban underwriting menjadi Rp1,13 triliun atau tumbuh 15,3 persen y-o-y. Alhasil, hasil underwriting yang dimiliki Asuransi Astra mencapai Rp662,06 miliar, naik 13 persen yoy dari semula Rp585,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
