Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Catat Kredit Tumbuh Dobel Digit per Oktober 2022

Pemulihan pertumbuhan kredit bank lebih tinggi di perbankan syariah dengan laju pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,4 persen yoy.
Pecahan uang kertas Tahun Emisi 2022./Bank Indonesia
Pecahan uang kertas Tahun Emisi 2022./Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat kredit perbankan tumbuh dobel digit hingga Oktober 2022. Laju penyaluran kredit ini diproyeksikan akan berlanjut di tengah upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit pada Oktober 2022 tercatat sebesar 11,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), ditopang oleh peningkatan di seluruh jenis kredit dan seluruh sektor ekonomi.

“Pemulihan intermediasi juga terjadi pada perbankan syariah dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,4 persen yoy,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (17/11/2022).

Perry melanjutkan bahwa dari sisi penawaran berlanjutnya perbaikan intermediasi perbankan didukung oleh standar penyaluran kredit yang longgar, seiring dengan membaiknya appetite perbankan dalam penyaluran kredit terutama di sektor industri, perdagangan dan pertanian.

Dari sisi permintaan, peningkatan intermediasi ditopang oleh pemulihan kinerja korporasi dan rumah tangga yang berlanjut. Kinerja korporasi terlihat dari perbaikan kemampuan membayar, tingkat penjualan, dan belanja modal, terutama di sektor pertambangan dan perdagangan.

Kinerja rumah tangga tercermin dari konsumsi dan investasi rumah tangga yang membaik sejalan dengan optimisme konsumen. Sementara itu, pertumbuhan kredit di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Oktober 2022 tercatat sebesar 17,50 persen yoy.

“Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati berbagai risiko makro ekonomi domestik dan global yang dapat menghambat kinerja sistem keuangan, serta memperkuat sinergi dengan KSSK dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan,” tutur Perry.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan fungsi intermediasi perbankan masih menunjukkan ketangguhannya hingga September 2022. Terlihat dari realisasi pertumbuhan kredit yang naik 11 persen secara tahunan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa pertumbuhan kredit perbankan ditopang oleh jenis kredit modal kerja dan korporasi yang masing-masing bertumbuh sebesar 12,26 persen serta 12,97 persen per September 2022.

Pada periode tersebut, Mahendra juga menyampaikan bahwa risiko kredit perbankan masih terjaga. Tercermin dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross turun menjadi 2,78 persen, sementara rasio non-performing finance (NPF) turun ke level 2,58 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper