Bisnis.com, JAKARTA – Deretan bank dengan aset jumbo baik swasta maupun bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merilis laporan kinerja keuangan kuartal III/2022. Jika dikomparasikan, siapa yang lebih cuan antara bank swasta aset terbesar dan BUMN?
Berdasarkan data yang diolah Bisnis, bank BUMN yang terdiri atas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBTN) tercatat mampu mencetak laba lebih besar.
Keempat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini membukukan laba bersih sebesar Rp85,99 triliun pada kuartal III/2022. BRI menjadi bank BUMN dengan perolehan laba terbesar, yakni Rp39,31 triliun.
Bahkan jika dikomparasi, laba bersih yang dibukukan keempat BUMN menyalip rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2023 yakni Rp85,57 triliun.
Sementara itu, lima bank swasta terbesar di Indonesia dari segi aset, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih Rp40,13 triliun hingga akhir September 2022.
Sebagai bank dengan perolehan laba terbesar, Direktur Utama BRI Sunarso menyebut capaian laba bersih perseroan diraih berkat penerapan respons strategi secara tepat. Fungsi intermediasi penyaluran kredit dan penghimpunan dana masyarakat oleh BRI juga tumbuh positif.
“Kami dapat menjaga sustainability pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang kami restrukturisasi akibat pandemi Covid-19,” kata Sunarso, Rabu (16/11/2022).
Dari aspek penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen year-on-year (yoy) pada kuartal III/2022. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh positif menjadi Rp1.139,77 triliun.
Dari jajaran bank swasta terbesar, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa kinerja perseroan pada 9 bulan pertama cukup positif sejalan dengan kenaikan pendapatan, biaya yang terkendali, dan tren kualitas aset yang main baik.
“Hasil positif yang kami capai tersebut juga terlihat pada modal dan likuiditas yang kuat. Implementasi strategi bisnis yang kami jalankan telah memberikan hasil yang baik dan sesuai dengan target finansial yang akan kami capai di tahun 2022,” tuturnya.
Berikut rincian laba bersih dari Bank Bumn dan 5 bank swasta terbesar di Tanah Air:
Bank BUMN | Laba Bersih Kuartal III/2022 (Rp Triliun) |
BRI (BBRI) | 39,31 |
Bank Mandiri (BMRI) | 30,7 |
BNI (BBNI) | 13,7 |
Bank BTN (BBTN) | 2,28 |
Total | 85,99 |
Bank Swasta | Laba Bersih Kuartal III/2022 (Rp Triliun) |
BCA (BBCA) | 28,96 |
CIMB Niaga (BNGA) | 3,89 |
OCBC NISP (NISP) | 2,54 |
Bank Panin (PNBN) | 2,5 |
Bank Permata (BNLI) | 2,24 |
Total | 40,13 |