Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memasuki Usia 19 Tahun, AXA Mandiri Gencarkan Transformasi Digital

AXA Mandiri melakukan lompatan transformasi dengan memudahkan nasabah melalui dukungan layanan digital.
Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (dari kanan), Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Handojo G. Kusuma, Direktur Kepatuhan AXA Mandiri Rudy Kamdani, dan Head of Corporate Communication and Event Management AXA Mandiri Luile Sawitri berdiskusi saat media visit Axa Mandiri ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (28/11/2022)./Bisnis - Suselo Jati.
Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (dari kanan), Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Handojo G. Kusuma, Direktur Kepatuhan AXA Mandiri Rudy Kamdani, dan Head of Corporate Communication and Event Management AXA Mandiri Luile Sawitri berdiskusi saat media visit Axa Mandiri ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (28/11/2022)./Bisnis - Suselo Jati.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Axa Mandiri Financial Services menyatakan perusahaan terus melakukan transformasi digital selama masa pandemi Covid-19.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo Gunawan Kusuma menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan beberapa hal yang mengarah ke transformasi digital lebih lanjut. Langkah ini seiring dengan lompatan yang dilakukan oleh induk usaha yakni Bank Mandiri.

“[Transformasi kami] Bagaimana kami membantu nasabah untuk healthy lifestyle dan itu menjadi kunci menggapai nasabah. Kami lebih proaktif melalui aplikasi Emma by AXA,” kata Handojo dalam melakukan kunjungan ke Bisnis Indonesia Group, Senin (28/11/2022).

Handojo mengungkapkan bahwa keberadaan transformasi digital tidak dapat dipungkiri di era yang serba masif digital. Oleh sebab itu, AXA Mandiri juga terus menyesuaikan perubahan. Sementara itu, nasabah polis di AXA Mandiri masih dikontribusi oleh rentang usia 30 tahun ke atas. Meski demikian, pihaknya terus menggaungkan kepada segmen milenial untuk memiliki asuransi.

Jika dilihat dari kondisi keuangan perusahaan yang terlihat dari solvabilitas atau risk-based capital (RBC) berada di angka 328 persen pada kuartal III/2022. Posisi ini berada di atas ketentuan batas minimal RBC dari yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

Adapun, AXA Mandiri mampu membukukan laba setelah pajak sebesar Rp898,49 miliar hingga kuartal III/2022. Laba tersebut tumbuh 30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya bernilai Rp691,04 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan premi yang tumbuh 11,31 persen yoy. Artinya, pendapatan premi yang dimiliki AXA Mandiri naik dari Rp8,35 triliun menjadi Rp9,3 triliun. Pertumbuhan juga terjadi dari sisi aset yang naik 6,4 persen secara tahunan. Posisi itu naik dari sebelumnya bernilai Rp36,37 triliun menjadi Rp38,7 triliun.

Saat ini pemegang saham AXA Mandiri adalah Bank Mandiri dengan pemilikan 51 persen saham. Sedangkan 49 persen lainnya oleh AXA Group melalui National Mutual International Pty. Ltd. Axa sendiri akan merayakan ulang tahunnya ke-19 pada 10 Desember 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper