Bisnis.com, JAKARTA – Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat melakukan pembelian saham perseroan dengan jumlah dana yang digelontorkan mencapai Rp2,57 miliar.
Jajaran direksi yang memboyong saham BMRI adalah Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama, dan Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/12/2022), Alexandra Askandar memborong saham BMRI sebanyak 100.600 lembar dengan harga Rp9.950 per unit saham pada 9 Desember 2022. Total dana yang dirogoh Alexandra mencapai Rp1 miliar.
Sementara itu, Timothy Utama membeli saham perseroan pada 7 – 9 Desember 2022 sebanyak 135.000 lembar saham di rentang harga Rp9.850 hingga Rp10.400 per unit. Melalui transaksi ini, Timothy perlu merogoh kocek sebesar Rp1,3 miliar.
Adapun Ahmad Siddik Badruddin tercatat memboyong saham BMRI sebanyak 20.100 lembar dengan harga Rp9.975 per unit saham. Melalui transaksi yang berlangsung pada 9 Desember 2022 ini, Siddik menggelontorkan dana sebanyak Rp200,49 juta.
Dengan demikian, total transaksi yang digelontorkan oleh ketiga direksi Bank Mandiri itu mencapai Rp2,57 miliar. Hal ini membuat kepemilikan saham Alexandra di BMRI menjadi 2,66 juta lembar, Timothy 602.100 lembar, dan Sidik menggenggam 3,38 juta lembar.
Baca Juga
Sebelumnya, pada awal Agustus 2022, seluruh jajaran Direksi Bank Mandiri juga telah mendapatkan bonus saham dengan total mencapai 5,54 juta saham atau senilai Rp44,75 miliar.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi tercatat meraih bonus terbanyak dengan jumlah mencapai 541.800 saham atau senilai Rp4,37 miliar. Alexandra Askandar berada di urutan kedua dengan raihan bonus Rp3,93 miliar atau sebanyak 487.600 saham.
Pada penutupan perdagangan Selasa (13/12/2022), saham BMRI tercatat masuk ke zona merah dengan penurunan 0,50 persen ke level Rp9.900 per saham. Meski demikian, sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd) saham BMRI sudah naik sebanyak 40,93 persen.