Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modalku Tebar Pendanaan Rp41,2 Triliun, Incar Laba 3 Tahun Lagi

Platform pendanaan digital Modalku telah menyalurkan Rp41,2 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di beberapa negara.
Reynold Wijaya, Co-founder & CEO Modalku./Istimewa
Reynold Wijaya, Co-founder & CEO Modalku./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Modalku mengumumkan merealisasikan total pembiayaan sebesar Rp 41,2 triliun hingga akhir 2022. Total pembiayaan yang disalurkan dalam 7 tahun ini mencakup 5,1 juta total transaksi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka penyaluran pendanaan Grup Modalku mengalami pertumbuhan sebesar lebih dari 40 persen. Hal ini menunjukan bahwa tingginya kebutuhan UMKM terhadap akses pendanaan," kata Reynold Wijaya, Co-founder & CEO Modalku dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/1/2023).

Dia mengatakan pada tahun lalu saat kondisi ekonomi yang penuh dinamika, perusahaan mengalami pertumbuhan yang solid serta mendapatkan pendanaan pada awal tahun dari investor. "Periode 2022 juga merupakan tahun kolaborasi, dimana Modalku banyak menjalankan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Tentunya semua itu dilakukan demi membangun ekosistem yang lengkap bagi para UMKM, khususnya UMKM di Indonesia,” katanya. 

Modalku masuk menjadi pemegang saham Bank Idex pada tahun lalu.  Entitas ini juga mendirikan perusahaan leasing, PT Modalku Finansial Indonesia (Modalku Finance). Meski demikian, dalam temu awak media kemarin (17/1/2023), Reynolad merancang perusahaannya baru akan membukukan laba dalam 3 tahun ke depan.

Iwan Kurniawan, Co-founder & COO Modalku menjelaskan Ke depan, Modalku akan mengimplementasikan strategi ekspansif namun terukur untuk mengejar laba.

Saat ini, penyaluran pinjaman tersebar ke sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online (55 persen). Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan (44 persen). Sedangkan sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1 persen.

"Area penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, namun juga menjangkau hingga ke luar Pulau Jawa. Beberapa area di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku antara lain Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Bali," katanya. 

Dia mengatakan pada 2023, Modalku fokus untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan dan optimis untuk terus menunjukan pertumbuhan yang positif. "Untuk mencapai target perusahaan yang profitable, kami terus fokus untuk mengembangkan fundamental dan bisnis," katanya. 

Sementara itu, dilihat dalam laman websitenya, tingkat kredit lancar atau TKB90 modalku mencapai 91,5 persen. TKB90 adalah persentase tingkat pengembalian kredit kepada investor dalam jangka waktu 90 hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper