Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara soal calon Gubernur Bank Indonesia. Secara mengejutkan, Jokowi mengatakan dirinya sudah mengantongi nama kandidat Gubernur BI.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo saat ini akan segera berakhir pada Mei 2023. Sebulanan terakhir, sejumlah nama telah beredar di publik untuk mengisi kursi jabatan dari nahkoda Bank Sentra untuk periode jabatan 2023 -2028.
Sejauh ini, terdapat sejumlah nama yang sering terdengar untuk mengisi posisi tersebut mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemudian Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dan petahana Perry Warjiyo.
Adapun, ketiganya merupakan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), lembaga koordinasi super yang mengelola sistem keuangan Indonesia di mana tidak termasuk nama Mahendra Siregar Ketua Otoritas Jasa Keuangan/OJK yang tak masuk dalam hitungan kali ini.
Meski begitu, di luar tiga nama tersebut juga muncul nama Wakil Menteri BUMN dan Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko.
Jika benar nama-nama tersebut ada di dalam daftar Jokowi, maka keempat sosok tersebut nantinya akan menjalan uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Setelah Presiden RI asal Surakarta ini mengirimkan nama-nama tersebut ke pimpinan DPR.
Sejumlah nama santer terlihat di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta menjelang habisnya masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang akan berakhir dalam dua bulan lagi.
Tokoh yang Wara Wiri di Istana
Berdasarkan pantauan Bisnis sejumlah tokoh terlihat hadir di Istana Kepresidenan dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya, Kartika Wirjoatmodjo yang hadir pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Menkeu Sri Mulyani datang ke Istana Merdeka di hari yang sama untuk mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi mengenai Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 pada Senin (20/1/2023).
Adapun, Gubernur BI Perry Warjiyo terpantau keluar dari Istana Merdeka pada hari yang sama, yaitu sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, Bisnis tidak mengetahui apakah Perry mengikuti rapat terkait KEM dan PPKF 2024 atau justru menghadiri bertemu Jokowi di luar agenda tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa dirinya telah memegang nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang nantinya akan diberikan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada esok hari, Rabu (22/2/2023).
"Kami [Pemerintah] akan memutuskan [nama calon Gubernur BI] kalau tak hari ini, maka besok. Namun, nama-nama sudah masuk," katanya kepada wartawan usai melakukan pengecekan Normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu memastikan bahwa dalam waktu dekat nama yang telah dikantonginya akan disampaikan ke pihak DPR. Mengingat jabatan Gubernur BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI.
Sesuai dengan UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) Presiden harus mengusulkan nama calon Gubernur BI kepada DPR paling lambat 3 bulan sebelum masa jabatan gubernur berakhir.
Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah menyampaikan bahwa hingga saat ini, DPR belum menerima usulan nama kandidat Gubernur BI dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami perkirakan Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calonnya Gubernur BI selambatnya pada minggu ketiga Februari ini,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Kamis (2/2/2023).
Dia mengharapkan Presiden Jokowi nantinya hanya mengusulkan satu nama calon Gubernur BI ke DPR guna mengurangi berbagai spekulasi dan manuver yang tidak perlu di tahun politik.