Bisnis.com, JAKARTA - Proses merger Bank Nobu (NOBU) yang dimiliki James Riady dan MNC Bank (BABP) milik Hary Tanoesoedibjo masih menarik untuk dicermati.
Pembaca Kanal Finansial Bisnis.com juga tertarik dengan berita mengenai transaksi afiliasi BCA (BBCA).
Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
1. Siasat Jangka Panjang OJK di Balik Merger Bank Milik James Riady (NOBU) dan Hary Tanoe (BABP)
Bank milik taipan James Riady, PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu) dengan bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) bersiap untuk merger tahun ini.
Langkah merger seiring dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengkonsolidasikan perbankan.
Baca Juga
Kepala Eksekutif Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya menyambut baik apabila ada inisiatif merger dari perbankan seperti yang kemudian diajukan oleh Bank Nobu dan Bank MNC. Kedua bank diperkirakan akan akan merger pada Agustus 2023.
2. BCA (BBCA) Catat Transksi Afiliasi Rp16,33 Miliar, Buat Apa?
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan transaksi afiliasi sebesar Rp16,33 miliar untuk menyewa ruangan seluas 1.930,68 meter persegi di Gedung BCA, Grand Indonesia Lantai 35, Menteng, jakarta Pusat.
Dalam laporan keterbukaan informasi yang dibagikan perseroan, transaksi tersebut terjadi pada Rabu (1/3/2023).
Secara lebih rinci, BBCA akan menyewa ruangan tersebut dalam jangka waktu sewa selama tiga tahun.
3. Jangan Tertipu! Ini Tips Memilih Produk Asuransi yang Tepat dari OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa memiliki asuransi merupakan salah satu hal yang penting untuk memberi perlindungan ketika seseorang mengalami risiko di kemudian hari.
Lantas, bagaimana tips memilih produk asuransi yang tepat?
Mengutip dari Instagram resmi OJK @ojkindonesia pada Minggu (5/3/2023), usia muda (usia produktif) hingga sudah memiliki penghasilan merupakan waktu yang tepat untuk memiliki asuransi.
4. BRI (BBRI) Andalkan Layanan Digital, tapi Enggan Bergantung
Layanan digital diklaim PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi faktor penting bagi kinerjanya.
Kendati demikian, perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas Rp700 triliun tersebut juga enggan menumpukan semua layanannya ke dalam wujud digital.
"Kita memang harus digitalisasi, tapi kalau semua full digital, gimana tangani emak-emak di pelosok sana. Maka kami jalani strategi hybrid bank," ujar Direktur BBRI Sunarso dalam acara Economic Outlook 2023 belum lama ini.
5. Update Daftar 102 Pinjol P2P Lending Berizin dan Terdaftar di OJK Maret 2023
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tersisa 102 perusahaan penyelenggara pinjaman online (pinjol) atau financial technology peer-to-peer lending (fintech P2P lending) yang berizin dan diawasi regulator.
Terbaru, PT Komunal Finansial Indonesia mengubah nama Komunal menjadi Komunal P2P.