Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Breaking! The Fed Bakal Selamatkan Duit Nasabah Silicon Valley Bank

The Fed, pemerintah AS, dan FDIC akhirnya mengumumkan langkah penyelamatan duit nasabah Silicon Valley Bank (SVB) yang bangkrut mendadak.
Nasabah mencoba membuka pintu kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco
Nasabah mencoba membuka pintu kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco

Bisnis.com, JAKARTA - Federal Reserve (The Fed) dan pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan langkah penyelamatan dana nasabah yang disimpan di Silicon Valley Bank (SVB), yang bangkrut secara mendadak beberapa hari lalu. 

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Ketua Dewan Federal Reserve Jerome Powell, dan Ketua FDIC Martin J. Gruenberg.

"Hari ini, kami mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan AS," ujar otoritas AS dalam keterangan resmi, Senin (13/3/2023).

The Fed, AS, dan FDIC memastikan bahwa sistem perbankan AS terus menjalankan peran vitalnya dalam melindungi simpanan dan memberikan akses kredit kepada rumah tangga dan bisnis dengan cara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Setelah menerima rekomendasi dari dewan FDIC dan Federal Reserve, serta berkonsultasi dengan Presiden AS Joe Biden, Menteri Yellen menyetujui tindakan yang memungkinkan FDIC untuk menyelesaikan penyelesaian Silicon Valley Bank, Santa Clara, California, dengan cara yang sepenuhnya melindungi semua deposan.

"Para deposan akan memiliki akses ke semua uang mereka mulai hari Senin [13/3/2023]. Tidak ada kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank yang akan ditanggung oleh pembayar pajak," ujar Yellen.

The Fed, AS, dan FDIC juga mengumumkan pengecualian risiko sistemik yang serupa untuk Signature Bank, New York, New York, yang ditutup hari ini oleh otoritas penyewaan negara bagiannya.

Menurutnya, semua deposan dari lembaga ini akan dibayar penuh. Seperti halnya resolusi Silicon Valley Bank, tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh pembayar pajak.

Meski demikian, otoritas AS menegaskan pemegang saham dan beberapa pemegang utang tanpa jaminan tidak akan dilindungi. Manajemen senior juga telah diberhentikan.

"Kerugian pada Dana Penjamin Simpanan untuk mendukung deposan yang tidak diasuransikan akan dipulihkan dengan penilaian khusus pada bank, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum," ujarnya.

Federal Reserve Board telah mengumumkan akan menyediakan dana tambahan untuk lembaga penyimpanan yang memenuhi syarat untuk membantu memastikan bank memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan semua deposan mereka.

Menurut The Fed, sistem perbankan AS tetap tangguh dan berada di atas fondasi yang kokoh, sebagian besar karena reformasi yang dilakukan setelah krisis keuangan yang memastikan perlindungan yang lebih baik bagi industri perbankan.

"Reformasi tersebut digabungkan dengan tindakan menunjukkan komitmen kami untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa simpanan para deposan tetap aman," kata The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper