Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahana TCW Jadi Manajemen Intestasi IFG Life

Bahana TCW akan menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life di pasar modal dan pasar uang.
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menandatangani nota kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Jasa dan Potensi Masing-Masing Pihak untuk mengoptimalkan pengelolaan aset perusahaan.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja menjelaskan bahwa kerja sama dilakukan untuk mengelola aset milik perseroan, sehingga dapat berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Nantinya, Bahana TCW sebagai manajer investasi akan bertindak secara penuh untuk menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life di pasar modal dan pasar uang sesuai dengan pedoman pengelolaan aset dan tujuan investasi yang telah disepakati.

“Jenis aset yang akan dikelola rencananya adalah berupa deposito atau kas, surat berharga negara [SBN] dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, surat utang negara, obligasi korporasi dan instrumen pasar uang, serta kas untuk keperluan operasional,” kata Harjanto dalam keterangan resmi, Selasa (14/3/2023).

Adapun, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dari sinergi antar anak perusahaan IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi.

Nantinya, sambung Harjanto, nota kesepahaman ini akan diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Aset yang akan dilakukan oleh Bahana TCW berdasarkan perjanjian untuk mengoptimalkan pengelolaan portofolio aset melalui investasi pasar modal dan/atau pasar uang.

Harjanto optimis Bahana TCW akan melakukan pengelolaan aset dengan berlandaskan asas pengelolaan yang baik sehingga dapat memenuhi tujuan dari investasi IFG Life.

Sementara itu, Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini menuturkan tahapan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko dilakukan secara ketat dan berkesinambungan untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan investasi.

“Dalam pengelolaan portofolio, Bahana TCW berkomitmen untuk melakukan pengelolaan yang dilandasi risk culture yang sangat ketat serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik [good corporate governance/GCG],” ujarnya.

Di samping itu, IFG Life juga dapat melakukan penambahan atau pengurangan dana dan/atau efek atas aset dan memberitahukan secara tertulis kepada Bahana selaku manajer investasi yang ditunjuk perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper