Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, BNI (BBNI) Sediakan Dana Tunai Rp45,9 Triliun

Dana yang dialokasikan BNI ini meningkat 5,4 persen dibandingkan dengan periode Ramadan dan Lebaran 2022. 
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan dana tunai Rp45,9 triliun untuk kebutuhan nasabah selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dana yang dialokasikan BNI ini meningkat 5,4 persen dibandingkan dengan periode Ramadan dan Lebaran 2022. 

Sementara, dana Rp45,9 triliun itu nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM, CRM atau customer relationship management, hingga outlet. BNI memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 19 persen dari total uang tunai yang disiapkan. 

Okki mengatakan Ramadan dan Lebaran merupakan momentum bagi perbankan untuk meningkatkan kinerja transaksi. Sementara itu, uang tunai yang disediakan tersebut diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat sehingga tercipta lebih banyak kegiatan ekonomi.

"Langkah ini adalah komitmen tahunan kami. Semoga masyarakat dapat nyaman bertransaksi khususnya menggunakan uang tunai yang telah kami distribusikan di semua channel BNI," kata Okki dalam keterangan tertulis pada Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, pada periode lebaran tahun ini BNI juga akan semakin marak mengadakan program sosialisasi dan atensi nasabah, khususnya untuk penggunaan channel digital BNI Mobile Banking.

"Kami harap ini akan menjadi alat digital untuk semakin kuat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi di periode lebaran tahun ini," katanya.

BNI sendiri mencatatkan peningkatan nilai transaksi mobile banking hingga 30,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp802 triliun pada 2022. Pertumbuhan nilai transaksi tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan pengguna mencapai 13,6 juta atau tumbuh 26,1 persen yoy.

Bank berkode emiten BBNI itu juga mempunyai platform BNIDirect guna menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital.

Sepanjang 2022, BBNI mencatat jumlah pengguna BNIDirect mencapai 100 ribu pengguna atau tumbuh 24,9 persen secara tahunan. Di samping itu, jumlah transaksi BNIDirect sepanjang 2022 juga dilaporkan meningkat 18,4 persen yoy atau mencapai 764 juta transaksi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper