Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential Beberkan Alasan Bangun Hunian Sementara Korban Gempa Cianjur

Prudential Indonesia menyampaikan alasan perusahaan membangun hunian sementara untuk korban gempa Cianjur adalah merupakan inisiatif dari Prudence Foundation.
Logo Prudential Syariah/ Istimewa
Logo Prudential Syariah/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Prudential Indonesia menyampaikan alasan perusahaan untuk memberikan bantuan berupa pembangunan hunian sementara dan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany  menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Prudence Foundation, yaitu organisasi nirlaba yang didirikan untuk menjalankan program Community Investment Prudential Corporation di semua unit bisnis ini, bekerja sama dengan Posko Jenggala, sebuah gerakan kemanusiaan yang khusus dalam penanganan bencana.

Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa Community Investment merupakan salah satu fokus inisiatif Prudential Indonesia sehingga melalui Prudential Regional Volunteering yang diselenggarakan bersama Prudence Foundation, perusahaan ingin menghadirkan tempat tinggal sementara yang layak huni.

“Sehingga lebih dari 235 korban bencana gempa atau 78 keluarga yang kehilangan tempat tinggal dapat kembali beraktivitas secara normal dan bisa berdaya untuk bangkit dari masa yang menantang,” katanya lewat rilisnya, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa program tersebut membangun 10 unit hunian sementara berukuran 6x8 meter, 5 unit barak sementara berukuran 6x15 meter, serta 10 unit MCK (mandi, cuci, kakus).

“Pembangunan ditujukan untuk masyarakat kurang mampu yang berada di kawasan Kampung Barukaso dan Kampung Barukaso Wetan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat,” katanya.

Adapun, dia mengaku bahwa kegiatan itu melibatkan PRUVolunteers dari perwakilan unit bisnis Prudential dari Indonesia, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Taiwan, dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper