Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Intip Target Prudential Setelah Spin-Off Bisnis Syariah

Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) resmi beroperasi sejak 2022, entitas hasil spin off ini menargetkan tumbuh lebih dibandingkan UUS.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 16 Februari 2023  |  19:32 WIB
Intip Target Prudential Setelah Spin-Off Bisnis Syariah
Logo Prudential Syariah - Istimewa

Bisnis.com, BOGOR – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menargetkan berkontribusi dalam ekonomi syariah terus membesar seiring melepas status dari unit usaha syariah (UUS).

Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono menuturkan pemisahan unit didorong keyakinan perusahaan untuk memperbesar bisnis syariah.

Spin-off Prudential Syariah itu untuk memajukan ekonomi syariah,” kata Paul dalam Workshop Jurnalis 2023 bersama Prudential di Royal Tulip Golf Resort Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Disebutkan, perusahaan yang mulai beroperasi sejak 2022 atau sejak pemisahan dapat tumbuh lebih pesat.

Spin-off kami enggak main-main. Kita mau asuransi syariah ini entitas terpisah agar berjalan sendiri dan tidak saling bergantung, dan kami bisa bergerak lebih cepat dengan pemisahan entitas,” ujarnya.

Paul menjelaskan bahwa pemisahan UUS tersebut diharapkan dapat memperlebar asuransi syariah dan ekonomi syariah ke depan.

“Kita sudah mengambil langkah bahwa kita komit untuk membesarkan industri asuransi syariah dan ekonomi syariah, makanya kita [Prudential Syariah] spin-off,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman menilai bahwa pemisahan UUS atau spin-off menjadi perusahaan asuransi syariah diproyeksi akan mendongkrak pertumbuhan industri asuransi syariah dalam 5 tahun ke depan.

“Dalam jangka pendek atau kurang dari setahun, aksi spin-off belum akan mampu mendongkrak pertumbuhan industri asuransi syariah. Namun, bila dihitung dalam kurun 3 – 5 tahun ke depan, hasilnya tentu akan berkata lain,” ujar Erwin kepada Bisnis belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asuransi syariah prudential Prudential Syariah
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top