Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ramadan 2023 Tiba, Mandala Finance (MFIN) Incar Tambahan Pembiayaan

Mandala Finance siap untuk mengantisipasi dan memenuhi permintaan yang ada akan berbagai kebutuhan pembiayaan dari konsumen kami."
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 30 Maret 2023  |  21:42 WIB
Ramadan 2023 Tiba, Mandala Finance (MFIN) Incar Tambahan Pembiayaan
Mandala Finance - mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance memanfaatkan momentum Ramadan 2023 dengan menyiapkan racikan strategi untuk menarik konsumen.

Direktur Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, meski di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, perusahaan melihat masih banyak kebutuhan masyarakat Indonesia yang perlu didukung, khususnya saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Mandala siap untuk mengantisipasi dan memenuhi permintaan yang ada akan berbagai kebutuhan pembiayaan dari konsumen kami dengan produk pembiayaan yang kami miliki, serta berbagai program menarik untuk konsumen selama periode Ramadan kali ini,” kata Christel kepada Bisnis, Kamis (30/3/2023).

Emiten bersandi saham MFIN itu juga optimistis dapat mencapai target pembiayaan senilai Rp6,2 triliun sepanjang 2023.

“Kami menetapkan target pembiayaan sebesar Rp6,2 triliun sepanjang 2023, dan kami optimis on track mencapai angka tersebut dengan mengantisipasi kenaikan permintaan pembiayaan dari konsumen kami selama bulan Ramadan,” ujarnya.

Adapun pada bulan pertama 2023, MFIN mengalami pertumbuhan positif. Kinerja yang tercermin dari peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan kepada konsumen sebesar 3,52 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Perusahaan juga optimis dengan peningkatan kinerja sepanjang 2023, seiring dengan proyeksi pertumbuhan positif pada industri pembiayaan pada tahun 2023.

“Kami menargetkan pertumbuhan jumlah pembiayaan konsumen sebesar 16 persen dibandingkan jumlah pembiayaan pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Namun demikian, MFIN menilai bahwa ketidakpastian ekonomi global masih akan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis di Indonesia, termasuk industri pembiayaan.

“Kami melihat ketidakpastian ekonomi global dapat berdampak pada ekonomi masyarakat dan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, khususnya roda dua,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mandala finance
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top