Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Raharja: Korban Kecelakaan Mudik Lebaran Turun 36,9 Persen

PT Jasa Raharja mencatat telah terjadi penurunan korban kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2023.
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja mencatat telah terjadi penurunan korban kecelakaan yang mendapatkan santunan hingga 36,9 persen selama periode mudik Lebaran 2023 secara tahunan.

Seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (26/4/2023), pencatatan dilakukan sepanjang Operasi Ketupat yakni mulai dari H-5 hingga H+2 Lebaran atau pada 18-25 April 2023.

Data jumlah kecelakaan berdasarkan laporan Polisi pada 2023 mencapai 1.915 kejadian atau terjadi penurunan hingga 34,4 persen dibandingkan catatan pada 2022 yang sebanyak 2.920 kejadian.

Sementara, untuk data jumlah korban kecelakaan pada 2023 mencapai 3.553 orang atau turun 36,9 persen dibandingkan dengan catatan pada 2022 yakni mencapai 5.639 orang.

Adapun, jumlah korban meninggal dunia terjamin pada 2023 mencapai 316 orang. Angka tersebut turun drastis hingga 62,5 persen dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 823 orang.

Terakhir, untuk jumlah korban luka-luka terjamin pada 2023 sebanyak 2.983 orang atau turun 32,3 persen dibandingkan dengan 2022 yang sebesar 3.759 orang.

Sebelumnya, Jasa Raharja telah menyiapkan sebanyak 34 titik posko mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyatakan 34 posko tersebut tersebar di sejumlah titik yang rawan kecelakaan, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

“Khusus di seluruh Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur itu ada sekitar 34 posko kita akan standby. Ini adalah bagian dari pelayanan kami,” ujar Rivan, Senin (17/4/2023).

Selain posko, Jasa Raharja juga telah menyiapkan 2.517 rumah sakit siaga hingga posko untuk beristirahat. Pasalnya, kata Rivan, masyarakat terkadang lebih mudah mengabaikan kecepatan saat melintasi daerah tikungan tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper