Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang tiga bulan pertama 2023, total nilai pembiayaan sindikasi yang disalurkan oleh sejumlah lembaga keuangan mencapai US$2,43 miliar atau senilai Rp36,01 triliun.
Melansir data Bloomberg League Table Reports, total pembiayaan tersebut dilaporkan telah mencakup 14 proyek sindikasi yang melibatkan 27 industri pembiayaan baik bank maupun non-bank.
Lebih rinci, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling jumbo dalam menyalurkan kredit sindikasi. Hingga kuartal I/2023, BBCA tercatat telah menyalurkan pembiayaan sindikasi mencapai US$239,55 juta atau senilai Rp3,57 triliun dengan total 10 portofolio proyek.
Selanjutnya, Sumitomo Mitsui Financial duduk di posisi kedua sebagai bank dengan penyalur kredit sindikasi terbesar hingga Maret 2023, mencapai US$159,93 juta atau Rp2,38 triliun dengan 6 total proyek dan pangsa pasar mencapai 6,58 persen.
Urutan ketiga dan keempat, ditempati oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebagai bank dengan pemberi kredit sindikasi terbesar sepanjang kuartal I/2023. Portofolio pembiayaan sindikasi keduanya tercatat pada level yang sama yakni sebesar US$148,2 atau Rp2,21 triliun dengan total 5 proyek.
Sebelumnya, Bank Mandiri menyatakan pada tahun ini akan membidik sektor energi dan industri sejalan dengan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2023.
Baca Juga
Bank pelat merah tersebut melihat potensi permintaan kredit sindikasi mengalir gendut ke sejumlah sektor pada 2023. Segmen ini juga diyakini tumbuh dengan sehat meski terdapat tekanan kondisi makro ekonomi dan politik dunia yang berpengaruh pada kondisi ekonomi di Indonesia.
Sementara itu, urutan kelima ditempati oleh KB Financial Group Inc. dengan total kredit sindikasi yang disalurkan untuk membiayai 5 proyek dengan total nilai US$147,43 atau Rp2,20 triliun.
Secara lebih rinci, berikut 10 besar bank dengan pemberi pembiayan sindikasi terbesar (mandated lead arranger/MLA) hingga kuartal I/2023.
Bank | Jumlah Kredit Sindikasi (Rp miliar) |
Total Proyek |
Bank Central Asia (BCA) | 3.574 | 10 |
Sumitomo Mitsui Financial | 2.238 | 6 |
Bank Mandiri | 2.211 | 5 |
Bank Negara Indonesia (BNI) | 2.211 | 5 |
KB Financial Group Inc | 2.199 | 5 |
DBS Group | 1.987 | 4 |
United Overseas Bank (UOB) | 1.987 | 4 |
Bank Mayapada International | 1.810 | 5 |
Oversea-Chinese Banking Corp | 1.762 | 5 |
Bank Tabungan Negara (BTN) | 1.453 | 4 |
Sumber: Bloomberg League Tables