Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Untung Jumbo pada Kuartal I/2023, Kontribusi Anak Perusahaan Tumbuh 50,3 Persen

Anak perusahaan Bank Mandiri (BMRI) yang menyumbang laba terbesar adalah Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) baru-baru ini mengumumkan telah membukukan laba bersih sepanjang 3 bulan pertama sebesar Rp12,6 triliun atau tumbuh 25,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menuturkan pertumbuhan laba jumbo tersebut salah satunya didorong oleh kinerja positif sejumlah perusahaan anak BMRI.

"Kinerja Bank Mandiri grup yang baik juga tak lepas dari kontribusi kinerja perusahaan anak kami. Secara konsolidasi seluruh perusahaan anak membukukan laba bersih sebesar Rp2,7 triliun atau tumbuh 46 persen yoy pada kuartal I/2023," jelasnya dalam agenda paparan kinerja Bank Mandiri pekan lalu.

Adapun, mengacu materi paparan kinerja yang dibagikan Bank Mandiri, kontribusi laba bersih perusahaan anak berdasarkan porsi kepemilikan melesat 50,3 persen menjadi Rp1,46 triliun. 

Sementara itu, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, kontribusi kinerja perusahaan anak terhadap laba BMRI tercatat sebesar Rp976 miliar.

Peran kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menjadi yang paling besar. Tercatat, hingga kuartal I/2023 kontribusi laba bersih BSI terhadap Bank Mandiri tembus Rp751 miliar. Angka tersebut tumbuh 34 persen secara yoy dari Rp499 pada kuartal I/2022.

BSI diketahui membukukan laba bersih hingga kuartal I/2023 sebesar Rp1,45 triliun. Angka itu tumbuh 47,6 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan perseroan mencapai 14,4 persen menjadi Rp5,04 triliun.

"kredit Bank Syariah Indonesia naik 20,2 persen yoy mencapai Rp213 triliun," jelas Siddik.

Dia melanjutkan, adapaun tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) BSI hingga kuartal I/2023 tercatat sebesar 16,9 persen.

Sementara itu, posisi kontribusi terbesar pada posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut ditempati oleh PT Bank Mandiri Taspen dengan kontribusi laba sebesar Rp225 miliar dan Axa Mandiri Financial Services sebesar Rp174 miliar.

Lebih lanjut, berikut rincian laba bersih dan kontribusi perusahaan anak terjadap kinerja Bank Mandiri sepanjang kuartal I/2023.

Nama Perusahaan Anak Laba Bersih Perusahaan Anak
(Rp miliar)
Laba Bersih Perusahaan Anak Berdasarkan Porsi Kepemilikan
Rp (miliar)
Bank Syariah Indonesia  1.458 751
Mandiri Taspen 441 225
Mandiri Tunas Finance 242 144
Axa Mandiri Financial Services  340 174
Lainnya 230 172

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper