Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) memutuskan kembali menahan pembagian dividen tahun buku 2022.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menuturkan bahwa hal tersebut telah disepakati oleh seluruh pemegang saham guna memperkuat struktur permodalan perseroan.
"Kami harus betul-betul menjaga supaya (capital adequacy ratio/CAR) kita mencukupi untuk Bank Mayapada berkembang. Pada saatnya kita akan bagikan dividen pada pemegang saham.
Namun saat ini, pemegang saham baik mayoritas dan minoritas sepakat mengalokasikan dividen-nya untuk memperkuat permodalan bank," ujarnya dalam konferensi pers RUPST Bank Mayapada, Rabu (24/5/2023).
Untuk diketahui sebelumnya, Bank Mayapada diketahui mencatatkan laba bersih sepanjang 2022 sebesar Rp25,99 miliar (Rp25.997.000.000). Adapun, sebesar 3,85 persen dari laba bersih atau senilai Rp1 miliar akan dialokasikan sebagai pencadangan.
Sementara itu, sisanya yakni sebanyak Rp24,99 miliar (Rp24.997.000.000) akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Baca Juga
Adapun, RUPST Bank Mayapada kali ini tidak menetapkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.
"Tidak ada pembahasan untuk agenda ini oleh karena belum tercapainya keputusan internal untuk perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris," pungkas manajemen Bank Mayapada.