Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ma'ruf Amin Ungkap Capaian BRK Syariah: Setahun Asetnya Tumbuh 160 Persen

Maruf Amin mengaku senang atas pencapaian Bank Riau Kepri Syariah lantaran pertumbuhan aset mencapai lebih dari 160 persen.
Wapres Maruf Amin / Setwapres
Wapres Maruf Amin / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengaku senang atas pencapaian Bank Riau Kepri Syariah lantaran pertumbuhan aset perbankan syariah itu mencapai lebih dari 160 persen (year-on-year/yoy) sejak setahun mulai berdiri pada 2022.

Menurutnya, capaian positif itu mengerek optimistis pemerintah terhadap keuangan syariah, sebab belum genap setahun sejak resmi dikonversikan pada Agustus 2022, kinerja keuangan BRK Syariah telah menunjukan peningkatan.

"Saya mendapat laporan kinerja keuangan BRK Syariah per tahun 2022 menunjukkan hasil yang positif, dan secara keseluruhan meningkat dari tahun sebelumnya," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Kamis (8/6/2023).

Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) ini pun menyampaikan tercatat pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai lebih dari 160 persen secara tahunan (yoy), sementara pembiayaan syariah juga bertumbuh sekitar 80 persen (yoy).

Oleh Karena itu, dia melanjutkan bahwa sektor jasa keuangan syariah di Kepri dapat dikategorikan selangkah lebih maju, sehingga dia berpesan agar pengembangan sektor keuangan syariah di Kepri ini terus dijaga bahkan ditingkatkan.

Khususnya untuk KDEKS yang baru dikukuhkan untuk mengkoordinasikan dan fasilitasi seluruh pemangku kepentingan agar kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Kepulauan Riau makin berdampak luas dan nyata.

“Proses konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah terlaksana dengan lancar setahun silam. Ke depan, semoga keberadaan Bank Riau Kepri Syariah dan KIH Bintan Halal Hub, serta berjalannya pengembangan ekosistem halal value chain menjadi kekuatan yang harus terus dikapitalisasi dan dikembangkan," pungkas Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper