Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali di SEA Games 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan banyak atlet yang mengalami kesulitan secara finansial, sampai harus menjual medali mereka, saat mereka tidak lagi menjadi atlet. Walaupun ada sebagian atlet yang sukses berbisnis setelah pensiun.
“Sebagian besar atlet penerima bonus berusia di bawah 25 tahun. Kami merasa penting memberikan edukasi dan literasi keuangan agar seluruh atlet dan ofisial tim dapat memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi dengan benar,” kata Dito dalam siaran pers, Selasa (20/6/2023).
Sebelumnya, pada 5 Juni 2023, Presiden Joko Widodo memberikan bonus secara simbolis kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali di SEA Games 2023.
“Saya titip pesan bonus ini dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan untuk barang-barang mewah yang tidak bermanfaat,” katanya.
Kemenpora menunjuk aplikasi Bibit.id, untuk memberikan edukasi seputar keuangan dan investasi kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali SEA Games 2023.
Baca Juga
Sementara itu, Head of Investment Research Bibit, Vivi Handoyo Lie, menekankan pentingnya investasi yang benar dalam membangun masa depan keuangan para atlet.
“Kami gencar melakukan edukasi finansial dengan tujuan agar masyarakat memahami dan dapat mulai mendiversifikasikan investasi mereka ke dalam berbagai kelas aset," ujarnya.
Dia menyebutkan kelas aset tersebut seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.