Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lakukan Perjalanan Ekstrem, Apakah Kapal Selam Titanic Punya Asuransi?

Tewaskan lima penumpangnya, apakah kapal selam Titanic milik Oceangate punya asuransi?
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — Kapal selam Titanic yang melakukan perjalanan ekstrem menuju bangkai kapal Titanic hilang di dasar Samudra Atlantik pada Minggu (18/6/2023), telah memakan korban lima orang meninggal dunia.

Perjalanan tur wisata itu merupakan traveling yang berisiko tinggi dan mengancam keselamatan penumpangnya.

Lantas, apakah kapal selam Titan memiliki asuransi dengan perjalanan wisatanya yang sangat ekstrem itu?

Pengamat Asuransi Dedi Kristianto menduga bahwa dalam kasus kapal selam Titan, perusahaan tidak memiliki asuransi.

“Saya menduga tidak dilindunginya para penumpang dengan asuransi karena beberapa hal, pertama, karena ini perjalanan sangat ekstrem di mana risikonya sangat tinggi,” kata Dedi kepada Bisnis, Minggu (2/7/2023).

Kedua, lanjut Dedi, karena kapal selam Titan secara pembuatan dan juga bahan-bahan yang membentuknya belum ada yang menguji.

Dedi menuturkan bahwa hal itu sebagaimana tertulis pada salah satu informasi yang ada pada tiga lembar dokumen yang harus ditandatangani oleh para penumpang sebelum berangkat.

Dedi menuturkan bahwa asuransi melihat risiko perjalanan ekstrem ini sangat besar dan risiko itu jika nantinya terjadi bukan murni kecelakaan tetapi ada unsur negligence atau kelalaian/kesengajaan, karena penumpang sudah mengetahui perjalanan tersebut berisiko.

“Jikalaupun para penumpang itu memiliki asuransi pribadi yang dibeli jauh sebelum menaiki kapal Titan, maka ketika kapal tersebut meledak sekarang ini dan klaim diajukan ada kemungkinan besar klaimnya tidak akan disetujui karena kondisi negligence,” jelasnya.

Di sisi lain, imbuh Dedi, pihak keluarga atau ahli waris tidak bisa menuntut perusahaan yang menaungi kapal selam Titan. Hal ini karena sebelum berangkat dalam dokumen yang harus ditandatangani para calon penumpang sudah diinformasikan terkait kondisi kapal yang belum terakreditasi dari manapun.

“Juga ada informasi terkait risiko yang akan terjadi serta tidak ada pihak yang bisa menuntut perusahaan ketika risiko itu terjadi,” ujarnya.

Melansir dari Live Science, kapal selam Titan berkapasitas lima orang yang dibangun untuk menyelam hingga kedalaman 13.123 kaki (4.000 meter). Kapal selam ini melaju dengan kecepatan 3 knot (3,5 mph atau 5,6 km/jam). Kapal selam ini memiliki panjang 22 kaki (6,7 m) dan berat 23.000 pound (10.400 kilogram)

Selain itu, Titan juga memiliki beberapa metode untuk turun dan kembali ke permukaan, termasuk baling-baling, tangki apung yang diisi udara, dan beban yang dapat dijatuhkan untuk memberikan daya apung yang positif.

Dengan adanya serangkaian lampu, pemindai laser dan sonar, serta kamera yang dipasang secara eksternal, para awak kapal dapat melihat keluar dari kapal dan melihat ke dalam kegelapan laut dalam.

Menurut OceanGate, penumpang juga dapat melihat keluar langsung dari viewport Titan, jendela tahan tekanan dengan diameter internal 12,3 inci (31,2 cm) sehingga menjadikannya sebagai viewport terbesar dari kapal selam berawak yang menyelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper