Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Remitansi Bank Mandiri (BMRI) Terdongkrak Digitalisasi

Bisnis remitansi Bank Mandiri mencatatkan peningkatan frekuensi dan volume rata-rata per bulan terdorong digitalisasi yang dilakukan perseroan.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan pertumbuhan transaksi remitansi jelang paruh pertama 2023 terdorong oleh moncernya digitalisasi.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan Bank Mandiri terus menunjukan tren membaik dalam bisnis remitansinya dengan mencatatkan peningkatan frekuensi dan volume rata-rata per bulan sebesar 4 persen. 

Adapun, dalam lima bulan pertama tahun ini atau hingga Mei 2023, frekuensi transaksi remitansi Bank Mandiri telah tumbuh 7,18 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, volume transaksi remitansi naik 13,2 persen secara tahunan per akhir Mei 2023. 

Aquarius mengatakan pertumbuhan bisnis remitansi Bank Mandiri ini didorong dengan kehadiran fitur Transfer Valas pada platform digital Livin’ by Mandiri. Fitur tersebut telah dirili Bank Mandiri pada awal 2023.

“Dengan adanya inovasi terbaru Transfer Valas, Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman transfer ke luar negeri dengan lima valuta utama USD, GBP, EURO, SGD, dan AUD," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin (10/7/2023).

Aquarius menjelaskan dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan dapat diterima hanya dalam hitungan detik khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD. Bank Mandiri pun menerapkan full amount guarantee. Seluruh biaya admin dan pengiriman sudah ditentukan pada awal dengan kurs terkini yang kompetitif.

Dia mengatakan ke depan emiten bank berkode BMRI itu akan terus menghadirkan solusi keuangan pada bisnis remitansinya, khususnya dalam melayani pekerja migran Indonesia (PMI). Bank Mandiri juga saat ini memiliki layanan transfer uang di kantor remitansi yaitu Hong Kong dan Malaysia untuk memudahkan para PMI.

Bank Mandiri terus menggenjot bisnis remitansi karena dinilai potensial dan mampu menjadi solusi keuangan masyarakat seperti PMI. “Terlebih lagi, manfaat remitansi bisa langsung dirasakan langsung oleh keluarga pekerja migran, dan menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memberikan solusi finansial serta meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat,” ungkap Aquarius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper