Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance (WOMF) Terealisasi Rp2,3 Triliun, Target Rp5 Triliun

WOM Finance melaporkan Obligasi Berkelanjutan IV perusahaan yang dirancang meraup dana Rp5 triliun hanya terserap Rp2,3 triliun.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang WOM Finance di Depok, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang WOM Finance di Depok, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) WOM Finance mengumumkan telah menghimpun dana melalui aksi penerbitan obligasi berkelanjutan IV atau penawaran umum berkelanjutan (PUB) IV.

Aksi penggalangan dana segar itu dilaksanakan dalam tiga tahap pada periode 2020–2023. Masa penawaran berlangsung sampai dengan dua tahun telah berakhir pada 16 Juli 2023.

Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi menyampaikan bahwa dalam aksi tersebut, emiten bersandi saham WOMF itu membidik dana segar senilai Rp5 triliun. Namun demikian, Cincin mengungkapkan bahwa target dana yang dibidik tidak terpenuhi dalam aksi penawaran umum dari target yang ditetapkan dikarenakan kondisi pasar.

“Khususnya pasar obligasi yang terdampak pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020,” kata Cincin dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Selasa (18/7/2023).

Adapun, Cincin merincikan bahwa dana yang terhimpun dalam aksi PUB IV WOM Finance adalah senilai Rp2,3 triliun. Artinya, dana yang tidak terhimpun sebesar Rp2,7 triliun.

Selama periode PUB IV WOM Finance, seri obligasi yang ditawarkan antara lain Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2021 dengan nilai emisi Rp500 miliar, yaitu seri A dengan tingkat bunga 5,50 persen dan seri B sebesar 7 persen.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2022 senilai Rp800 miliar dengan tingkat suku bunga seri A sebesar 4,25 persen dan seri B sebesar 6,30 persen.

Serta, tahap terakhir, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 dengan nilai emisi mencapai Rp1 triliun. Pada obligasi jenis ini, suku bunga yang ditawarkan adalah sebesar 5,95 persen untuk seri A dan seri B sebesar 7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper