Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2023, Adira Finance (ADMF) Kantongi Laba Rp818,46 Miliar

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, Adira Finance (ADMF) membukukan laba senilai Rp818,46 miliar.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten leasing PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance membukukan laba tahun berjalan senilai Rp818,46 miliar pada separuh pertama 2023.

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan, Adira Finance mengalami peningkatan laba sebesar 23,79 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencetak Rp661,17 miliar.

Perolehan laba perusahaan ditopang oleh total pendapatan yang meningkat 9,55 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp4,13 triliun pada 30 Juni 2022 menjadi Rp4,52 triliun pada periode yang sama 2023.

Perinciannya, pos pembiayaan konsumen mencapai Rp2,95 triliun atau naik 8,76 persen yoy dari Rp2,71 triliun. Pertumbuhan juga terjadi pada pos sewa pembiayaan yang melesat 162,22 persen yoy dari Rp24,76 miliar menjadi Rp64,92 miliar.

Sementara itu, Adira Finance harus menanggung beban senilai Rp3,47 triliun atau menanjak 5,98 persen yoy dari semula hanya bernilai Rp3,27 triliun.

Untuk periode enam bulan pertama pada tahun ini, emiten bersandi saham ADMF itu mampu mengantongi total aset senilai Rp28,76 triliun atau naik 20,83 persen yoy dari Rp23,8 triliun.

Adira Finance juga mencatatkan peningkatan total liabilitas sebesar 26,19 persen yoy dari Rp14,83 triliun menjadi Rp18,72 triliun. Sedangkan ekuitas neto perusahaan menguat 11,97 persen yoy menjadi Rp10,05 triliun dari semula Rp8,97 triliun.

Di sisi lain, rasio piutang pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) Adira Finance berada pada level 0,24 persen dengan rasio permodalan sebesar 46,39 persen pada 30 Juni 2023. Rasio NPF ADMF terpantau semakin membaik jika dibandingkan dengan posisi semester I/2022 yang mencapai 0,42 persen.

Sampai dengan 30 Juni 2023, pemegang saham ADMF terdiri dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang merengkuh 92,07 persen saham ADMF. Sementara itu, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk menggenggam 0,42 persen saham ADMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper