Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Hilang Akses ke Layanan BCA, Manajemen Ingatkan Jaga Kerahasiaan Data

Manajemen BCA mengingatkan nasabah untuk tidak berbagi informasi keuangan penting kepada siapapun.
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Isu tentang hilangnya akses kartu ATM hingga mobile banking seorang nasabah kembali menyorot Bank Central Asia (BCA). 

Hal ini disampaikan oleh Financial Educator Angga Andinata yang mengatakan dirinya tidak bisa mengakses kartu ATM, M-banking BCA hingga Halo BCA.

 “Kartu ATM tidak hilang, ini kartu baru dan tidak pernah salah masukan pin... Anyway jarang dipakai juga, karena di M-BCA udah ada fitur cardless. Agustus-Oktober 2022 saya ganti kartu ke Platinum Debit. Inget betul soalnya mau ke Singapura,” ujarnya melalui akun Twitter @anggaandinata, Senin (31/7/2023). 

Dirinya mengatakan telah menghubungi BCA, dan pihak bank menyarankannya untuk mengganti kartu dengan alasan "Check Reason Code."

“Pertanyaan saya, kenapa harus ganti kartu? Karena kartu saya baru, dan udah pakai chip. Itu tidak bisa dijawab oleh BCA. Saya yakin dana saya tetap aman di BCA. Saya hanya nasabah kecil yang kehilangan akses saja untuk sementara ini,” ungkapnya. 

Setelah melakukan konfirmasi pada petugas BCA, dirinya mengatakan, ada indikasi pemblokiran dari perbankan dikarenakan upaya peretasan dari pihak lain. 

Update 1 Agustus 12:59 Akses sudah kembali, penyebab block: terindikasi mau difraud oleh orang lain. Fund is safe terima kasih sudah dilayani dengan baik + udah diganti kartunya @HaloBCA," jelas Angga dalam kicauan tambahan.

Tanggapan Manajemen BCA 

Bisnis pun melakukan konfirmasi kepada BCA tentang viralnya kabar ini.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengklaim bahwa pelayanan BCA akan terus dilakukan kepada nasabah, termasuk dalam hal pengamanan data.

Menurutnya, teknologi chip yang tertanam pada kartu debit Paspor BCA membuat transaksi jauh lebih aman, karena data nasabah tersimpan dalam chip yang memiliki fungsi kriptografi. 

“Pada prinsipnya, BCA senantiasa mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Seluruh data transaksi akan terkirim dalam bentuk kriptogram yang berubah setiap transaksi, sehingga data lebih aman dari pemalsuan atau pencurian,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (1/8/2023). 

Bahkan, BCA mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun, termasuk kerabat, orang terdekat.

Mulai dari, Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA hingga Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper