Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ganesha (BGTG) Raup Laba Bersih Rp31,01 Miliar pada Paruh Pertama 2023

Sepanjang semester I/2023, Bank Ganesha (BGTG) meraup laba bersih Rp31,01 miliar.
Pekerja beraktivitas di dekat logo Bank Ganesha di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktivitas di dekat logo Bank Ganesha di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) telah meraup laba bersih Rp31,01 miliar pada paruh pertama 2023 atau semester I/2023, naik 457,06 persen secara tahunan (year on year/yoy). 

Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan pesat laba bersih bank didorong oleh pendapatan bunga netto yang mengalami peningkatan 60,01 persen yoy menjadi Rp221,06 miliar per semester I/2023.

Capaian pendapatan bunga BGTG ditopang oleh kinerja margin bunga bersih (net interest margin/NIM) di level 5,69 persen, naik 263 basis poin (bps).

Rasio profitabilitas bank pun membaik. Tercatat, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) BGTG naik 160 bps menjadi 2,13 persen pada Juni 2023. Lalu, rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) bank naik 160 bps ke level 0,91 persen.

Rasio beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) kemudian turun dari 95,4 persen pada Juni 2022 menjadi 86,73 persen pada Juni 2023. Semakin kecil rasio BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya. 

Dari sisi intermediasi, bank besutan investor Hongkong Equity Global International Ltd. ini telah menyalurkan kredit Rp3,77 triliun pada semester I/2023, naik 46,69 persen yoy. 

Bank pun mencatatkan perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BGTG turun dari 5 persen pada Juni 2022 ke level 1,75 persen per Juni 2023.

NPL net juga turun dari level 0,37 persen pada Juni 2022 menjadi 0,08 persen pada Juni 2023. Akan tetapi, aset BGTG susut 32,56 persen yoy menjadi Rp7,58 triliun hingga Juni 2023.

Dari sisi pendanaan, BGTG juga mencatatkan penurunan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) 51,95 persen yoy menjadi Rp4,29 triliun sepanjang semester I/2023. 

BGTG memperoleh dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) sebesar Rp1,99 persen atau 46,38 persen terhadap keseluruhan DPK pada semester I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper