Bisnis.com, JAKARTA — PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) atau Marein mengumumkan terjadi penambahan pemegang saham di atas 5 persen perusaahaan.
Sebelumnya, kepemilikan saham MREI hanya dimiliki oleh dua perusahaan lokal, yakni PT Graha Sentosa Persada dan AJB Bumiputera 1912.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/8/2023), Bank of Singapore masuk sebagai pemegang saham MREI yang menggenggam lima persen saham.
Porsi kepemilikan Bank of Singapore itu terjadi dalam dua kali transaksi. Pada tahap awal, Bank of Singapore memborong 25.891.655 lembar saham MREI per 9 Agustus 2023. Selanjutnya pada 10 Agustus 2023, Bank of Singapore menamba kepemilikan saham MREI sebanyak 5.000 saham sehingga kepemilikannya menjadi 25.896.655 saham
Tidak dijelaskan besaran nilai transaksi borong saham MREI oleh Bank of Singapore. Meski demikian, dengan mengacu harga penutupan saham MREI pada akhir 10 Agustus 2023 pada level Rp1.965 per lembar, maka investor menempatkan sedikitnya Rp50,88 miliar atas aksi ini.
Meski kedatangan investor di atas lima persen baru, manajemen MREI menyebutkan tidak mengetahui adanya pemegang saham baru tersebut.
Baca Juga
“Sebagai perusahaan terbuka, di mana sahamnya diperjualbelikan secara publik, kami tidak mengetahui mengenai proses trading saham yang dilakukan oleh pemegang saham yang bukan merupakan pemegang saham pengendali Marein,” kata Direktur Kepatuhan/Sekretaris Perusahaan Marein Tamara Arista Salim kepada Bisnis, Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut, Tamara menyampaikan emiten bersandi saham MREI itu tidak ada rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.
Selain Bank of Singapore, pemegang saham Marein dengan kepemilikan mencapai lima persen atau lebih digenggam oleh PT Graha Sentosa Persada dengan porsi 20,53 persen atau mencapai 106.281.536 saham MREI. Entitas ini juga menjadi pemegang saham pengendali.
Mengekor di belakangnya, AJB Bumiputera dengan kepemilikan mencapai 14,84 persen saham MREI atau menggenggam 76.816.535. Pengingat, MREI merupakan perusahaan yang didirikan oleh AJB Bumiputera sebelum kemudian berubah pengendali.
Sehingga sebelum kedatangan Bank of Singapore, kepemilikan saham yang mencapai lima persen atau lebih di MREI mencapai 40,36 persen atau sebesar 208.994.726 saham.