Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Life Indonesia Catatkan Ada Kenaikan Klaim Penyakit ISPA

Klaim penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Allianz Life Indonesia mengalami kenaikan hingga Juli 2023.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhaniall
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhaniall

Bisnis.com, JAKARTA— Allianz Life Indonesia mencatatkan peningkatan klaim asuransi untuk penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penyakit tersebut merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang ada di dalam tubuh. 

ISPA juga bisa disebabkan oleh polusi udara yang tanpa disadari dapat dengan mudah mengganggu organ pernapasan.

“Meskipun kualitas udara bukan penyebab utama dari ISPA, data klaim kesehatan Allianz Life Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pengajuan klaim terkait penyakit ISPA dalam periode Januari hingga Juli 2023 sebanyak lebih dari 11.400 klaim,” kata Head of Claim Supports Allianz Life Indonesia Tubagus Argie F S Sunartadirdja kepada Bisnis, Senin (21/8/2023). 

Adapun pada Januari hingga Mei 2023, perusahaan asuransi tersebut mencatatkan klaim penyakit ISPA mencapai 9.300 klaim. 

Tubagus mengatakan bahwa asuransi kesehatan penting karena dapat membantu meringankan beban pengeluaran ketika terjadi risiko sakit. 

“Yang penting juga untuk diperhatikan untuk pemegang polis dan tertanggung asuransi adalah memahami dengan baik apa yang menjadi ketentuan di dalam polis asuransi,” katanya. 

Termasuk mengenai kondisi-kondisi penyakit yang di-cover dan kondisi-kondisi yang menjadi pengecualian. Kualitas udara Jakarta belakangan menjadi sorotan lantaran mendapatkan peringkat terburuk di dunia.

Pada 20 Agustus 2023 pukul 08.20 WIB, kualitas udara Jakarta juga tercatat tidak sehat dengan nilai indeks kualitas mencapai 156 AQI. Kualitas udara dipastikan tidak sehat dengan ukuran polutan utama PM2,5.

Adapun tingkat konsentrasi PM2,5 di Jakarta saat ini adalah 13,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper