Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Insurance Unit Syariah Garap Bisnis di Luar CT Group

PT Asuransi Umum Mega melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau Mega Insurance Unit Syariah memperluas bisnis bancassurance.
Layar menampilkan logo Mega Insurance Unit Usaha Syariah./Istimewa
Layar menampilkan logo Mega Insurance Unit Usaha Syariah./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Umum Mega melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau Mega Insurance Unit Syariah memperluas bisnis ke luar ekosistem CT Group.

Perusahaan asuransi dalam konglomerasi Chairul Tanjung itu menyasar nasabah kredit PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat). 

Chief Sharia Business Officer Mega Insurance Unit Syariah mengatakan nantinya nasabah yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank syariah tertua di Tanah Air itu mendapat asuransi dari Mega Insurance Unit Syariah. Dua produk yang disasar adalah asuransi rumah tinggal dan kendaraan. 

“Objek pembiayaan tersebut baik rumah maupun kendaraan, wajib di asuransikan sebagai upaya mitigasi risiko. Mega Insurance menjadi salah satu pilihan provider asuransi syariah untuk mengcover rumah atau kendaraan tersebut,” kata Iim kepada Bisnis, Selasa (12/9/2024). 

Iim mengatakan potensi industri syariah semakin prospektif sejalan dengan meningkatnya gaya hidup halal, mulai dari makanan, fashion, wisata, dan termasuk penggunaan layanan keuangan syariah. Pihaknya optimistis bahwa industri perbankan syariah dan asuransi syariah akan semakin dibutuhkan.

Selain itu, dia mengatakan membesarkan ekonomi syariah perlu dilakukan bersama melalui kolaborasi aktif para pelaku usaha ekonomi dan keuangan syariah.

“Di samping tentunya mendapatkan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan calon nasabah,” katanya. 

Untuk terus meningkatkan premi di sektor retail, Iim mengatakan Mega Insurance terus berupaya. Terutama melalui kerjasama dengan institusi keuangan syariah, kemitraan dengan agen individu dan digital, travel umroh, dan saluran pemasaran lainnya. 

“Melalui produk asuransi kendaraan, asuransi properti, dan asuransi perjalanan umroh/wisata halal sebagai produk prioritas,” katanya. 

Kinerja Keuangan Mega Insurance Unit Syariah Per Juli 2023

Pada laporan keuangan syariah bulanan per Juli 2023, total aset mencapai Rp252 miliar. Ini terdiri dari aset perusahaan Rp154,7 miliar dan aset dana tabarru Rp97,3 miliar. 

Sementara, ekuitas dana gabungan mencapai Rp142,7 miliar di antaranya Rp113,7 miliar dana perusahaan, Rp29 miliar dana tabarru. 

Pendapatan underwriting mencapai Rp51 miliar dan laba setelah pajak Rp7,53 miliar. Tingkat kesehatan finansial dilihat dari Rasio Tingkat Solvabilitas dana tabarru, dana tanahud, dan dana perusahaan mencapai 262,16 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper