Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan pemberlakuan izin usaha kepada perusahaan asuransi jiwa PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE). Izin ini sebagai pengganti nama perusahaan sebelumnya yakni PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.
Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Asep Iskandar menyampaikan bahwa keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK dengan Nomor KEP-73/PD.02/2023 tanggal 13 September 2023.
Asep menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK, yakni pada 21 September 2023.
“Dengan diberikannya pemberlakuan izin usaha perusahaan, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk diwajibkan agar dalam menjalankan kegiatan usaha selalu menerapkan praktik usaha yang sehat dan senantiasa mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Asep dalam pengumumannya, dikutip pada Senin (25/9/2023).
Mengutip Risalah Paparan Publik 2023 di keterbukaan informasi pada Senin (25/9/2023), direksi MSIG Life Insurance Indonesia menjelaskan bahwa perubahan nama serta perubahan logo dan alamat kantor pusat perusahaan, merefleksikan komposisi mayoritas kepemilikan saham perusahaan oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. (MSI) sejak 2019.
Direksi menyebut itu merupakan salah satu rencana jangka menengah yang telah ditetapkan dan diterapkan pada tahun tersebut.
Baca Juga
Namun, direksi LIFE menjelaskan bahwa perubahan ini tidak merubah fokus dan strategi yang telah ditetapkan. Begitu pula dengan transformasi yang berkelanjutan untuk mencapai skala bisnis yang lebih besar dengan positioning dan target pasar melalui ekspansi di ritel dan perluasan area pemasaran, serta optimalisasi bisnis dan peningkatan profitabilitas.
Adapun, MSIG Life Insurance Indonesia juga terus melakukan diversifikasi mulai dari produk, penyeimbangan antar produk dan optimalisasi semua kanal distribusi.
Lalu, diferensiasi, yakni meningkatkan retensi dan pengalaman pelanggan, meningkatkan permodalan dan solvabilitas yang didukung dengan manajemen risiko yang kuat. Perusahaan juga menggunakan pendekatan dinamis, yaitu melalui digitalisasi berkelanjutan yang didukung dengan data analitik, metode kerja baru yang agile dan responsif, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Kami terus berusaha mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan mengedepankan peningkatan pengendalian internal dan manajemen risiko dan penciptaan nilai bagi seluruh stakeholders serta terus berusaha menuju tujuan kami, yakni melindungi dan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” ungkap direksi.