Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mengumumkan perubahan biaya admin pulsa reguler XL di saluran digital perseroan.
Sebelumnya, para nasabah BNI yang melakukan transaksi pembelian pulsa reguler XL melalui saluran digital dikenakan biaya admin Rp1.500.
"Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, efektif di tanggal 1 November 2023 setiap transaksi pembelian pulsa reguler XL melalui layanan E-Banking BNI, yang sebelumnya dikenakan biaya admin sebesar Rp1.500 diubah menjadi Rp2.000," tulis BNI di situs resminya, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Sebagai informasi, saluran digital E-Banking BNI mencakup BNI Mobile Banking, SMS Banking BNI, Internet Banking BNI, dan ATM BNI.
Para nasabah yang memiliki pertanyaan lanjutan atau ingin mengetahui informasi lebih lanjut, bisa menghubungi BNI Call Center di nomor 1500046.
Adapun, sepanjang semester I/2023, BNI mencatatkan pertumbuhan transaksi digital. Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyebutkan transaksi digital di segmen ritel melesat ditandai dengan jumlah pengguna BNI Mobile Banking pada semester I/2023 yang mencapai 14,9 juta.
Baca Juga
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pencetakan nilai transaksi yang mampu mencapai Rp544 triliun, dengan jumlah transaksi lebih dari 460 juta. "Kami terus memperluas layanan untuk membantu memberikan solusi mulai dari transaksi dasar hingga keuangan investasi dan remitansi,” katanya.
Sementara itu, transaksi digital di segmen wholesale banking juga meningkat dengan jumlah pengguna BNIDirect mencapai lebih dari 138.000. Hal ini mendorong pertumbuhan volume transaksi cash management mencapai Rp3.168 triliun, dengan jumlah transaksi mencapai 380 juta transaksi.
Ke depan, BNI akan terus mengembangkan lagi layanan digital mereka. BNI misalnya akan merilis berbagai fitur baru seperti single sign-on, financial dashboard, online and digital onboarding, investment management, hingga BNI Direct live bank version.