Bisnis.com, JAKARTA - PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi untuk menarik lebih banyak nasabah. Suku bunga deposito ditawarkan hingga 8,75% per tahun.
Bank besutan Kredivo ini diketahui telah merilis aplikasi Krom - Bank Digital di platform Google Play pada 6 Oktober 2023 dan diperbarui pada 20 Oktober 2023. Hingga hari ini, aplikasi Krom telah didownload kurang lebih 1.000 kali.
Dilansir dari situs resmi perseroan krom.id, Krom Bank menawarkan tiga produk simpanan, yaitu Tabungan Utama, Tabungan, dan Deposito Berjangka.
Produk Tabungan Utama merupakan tabungan yang dilengkapi dengan nomor rekening dan dapat dijadikan sumber dana untuk berbagai transaksi, seperti transfer bank, isi saldo tabungan dan deposito, hingga membayar tagihan.
Untuk produk Tabungan merupakan fitur yang bisa digunakan untuk mengalokasi dana sesuai tujuan keuangan. Saldo tabungan bisa ditop up dan ditarik kapan pun tanpa terikat tanggal jatuh tempo. Satu akun Krom Bank dapat membuat hingga 20 tabungan dengan bunga 6% per tahun.
Sementara, pada produk Deposito Berjangka bisa digunakan untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan jangka panjang dengan memilih periode jatuh tempo sesuai dengan rencana keuangan nasabah. Dalam satu akun, bisa membuat 20 deposito. Krom Bank menawarkan bunga hingga 8,75% per tahun.
Baca Juga
Diketahui, bunga ini lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional maupun bank-bank digital lainnya. Bank besar, seperti BRI menetapkan suku bunga deposito rupiah di kisaran 2,25% hingga 3,75% per tahun. Sementara, bank digital Allo Bank menawarkan suku bunga deposito mulai 4% hingga 6%.
Suku bunga deposito Krom Bank tersebut juga lebih tinggi ketimbang tingkat bunga penjaminan LPS, yang sebesar 4,25% per tahun untuk bank umum dan 6,75% untuk BPR.
Dalam websitenya, Krom Bank menyampaikan uang yang disimpan dijamin oleh LPS dengan catatan suku bunga yang diterima tidak melampaui nilai penjaminan suku bunga maksimum 4,25% dan jumlah simpanan yang dijamin LPS, yaitu Rp2 miliar per nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
