Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Kucurkan Pinjaman Rp458,70 Triliun per September 2023

OJK mencatat bisnis multifinance atau leasing meningkat 15,42% year—on—year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Kredit mobil menjadi bisnis terbesar industri leasing /Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Kredit mobil menjadi bisnis terbesar industri leasing /Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan leasing atau multifinance mencapai Rp458,70 triliun pada September 2023. 

Angka tersebut meningkat 15,42% year—on—year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut juga meningkat dibandingkan laporan pada Agustus 2023 yakni Rp453,16 triliun. 

“Piutang pembiayaan masih di level yang tinggi yaitu sebesar 15,42% pada September 2023, pada Agustus 2023 tercatat 16,33% menjadi sebesar R458,70 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Agusman dalam konferensi pers virtual Hasil RDK Bulanan Oktober 2023, Senin (30/10/2023). 

Agusman mengatakan peningkatan piutang pembiayaan multifinance tersebut didorong oleh  pembiayaan modal kerja dan investasi. Adapun masing-masing sektor tumbuh sebesar 26,4% yoy dan 13,66% yoy. 

Dia menambahkan bahwa profil risiko perusahaan pembiayaan juga terjaga dengan Non Performing Financing (NPF) nett 0,68% pada September 2023. Angka tersebut sedikit menurun dibandingkan pada Agustus 2023 yakni 0,76%. Sementara itu, NPF Gross tercatat 2,59% pada September 2023, sedangkan Agustus 2023 yakni 2,66%. 

Di sisi lain, gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat 2,23 kali pada September 2023, naik sedikit dibandingkan pada Agustus 2024 yakni 2,22 kali. Kendati demikian, angka tersebut masih jauh dibawah maksimum sebesar 10 kali. 

OJK juga melaporkan pembiayaan modal ventura pada September 2023 menurun sebesar 1,17% yoy menjadi Rp17,68 triliun. Sementara itu nilai aset mencapai Rp27,24 triliun pada September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper