Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAUI Ungkap Kemungkinan Tarif hingga Pengecualian Asuransi Kendaraan Listrik

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sampai saat ini masih mengembangkan draft regulasi asuransi kendaraan listrik, tetapi belum selesai.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Tunggu Aturan Kendaraan Listrik

Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) menjadi salah satu yang menanti terkait dengan aturan asuransi kendaraan listrik. Menurutnya menanggung perlindungan kendaraan listrik menjadi tantangan tersendiri lantaran belum adanya aturan. Di samping infrastruktur seperti pengisian daya yang saat ini masih minim. 

Terlebih kendaraan listrik memiliki risiko-risiko baru yang belum ada di kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Terutama baterai yang nilainya cukup mahal di mana mencapai 40—50% dari nilai kendaraan. Hal tersebut membuat banyak perusahaan asuransi masih terus mengkaji dan mempelajari risiko-risiko yang ada di kendaraan listrik.

“Tentunya apabila kajian tersebut telah paripurna maka industri dapat segera membuat produk khusus untuk kendaraan listrik,” kata Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat kepada Bisnis. 

Tatang mengatakan Tugu Insurance saat ini masih menggunakan wording Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) mobil Non EV/ICE, tetapi dengan modifikasi terms and conditions dengan wording polis EV di luar negeri. Dia menyebut bahwa asuransi kendaraan listrik cukup diminati. Hal tersebut tampak dari catatan premi yang diperoleh perusahaan terus meningkat setiap tahunnya. 

Pada kuartal III/2023, premi asuransi kendaraan listrik Tugu Insurance mencapai Rp1,27 miliar. Angka tersebut meningkat 59,1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp798 juta pada kuartal III/2022. 

“Perkembangan asuransi kendaraan listrik di Tugu Insurance terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tercatat pada TW3/2023 ini produksi premi EV kami Rp1,27 miliar,” kata Tatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper