Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat Superbank Andalkan Ekosistem Emtek Group Saingi ARTO, BBHI Cs

Superbank mengandalkan ekosistem Emtek Group termasuk Bukalapak dan Grab di dalamnya, untuk menghadapi persaingan ketat di industri bank digital.
Logo Superbank/superbank.id
Logo Superbank/superbank.id

Bisnis.com, JAKARTA - Superbank berupaya mengandalkan ekosistem induknya, yakni Emtek Group termasuk Bukalapak dan Grab di dalamnya, untuk menghadapi persaingan ketat di industri bank digital, seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI).

Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, dalam menghadapi persaingan ketat bank digital, Superbank akan berkonsentrasi pada integrasi layanan dengan ekosistem yang luas di pemegang sahamnya.

"Ekosistem dari Grab dengan GrabMerchant, OVO, ada dari Emtek dan anak-anak perusahaannya akan terintegrasi ke depannya. Kita berupaya agar semuanya terintegrasi dari flow, payment, dan sebagainya," tuturnya setelah acara Top 100 CEO & The Next Leader Forum 2023 yang digelar Infobank serta Ikatan Bankir Indonesia (IBI) pada Selasa (5/12/2023).

Emtek Group menggenggam kepemilikan di Superbank dengan porsi 34,75%. Adapun, Emtek Group memiliki ekosistem digital di Bukalapak, OVO, hingga Grab.

Selain Emtek, pemegang saham Superbank lainnya adalah A5-DB-Holdings 7,13% dan Singtel 19,02%. Superbank juga mendapatkan suntikan modal dari KakaoBank melalui penerbitan saham baru sebanyak 10%.

Adapun, sebagai upaya bersaing dengan ARTO hingga BBHI, bank digital yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International Tbk. ini juga akan meluncurkan aplikasi.

"Rencana launching soon. Untuk publik mungkin awal tahun depan," kata Tigor.

Menurut Tigor, di aplikasi itu akan terdapat sejumlah layanan yang juga terintegrasi dengan ekosistem luas pemegang sahamnya. Tujuannya agar Superbank mampu meraup lebih banyak simpanan nasabah. 

Selain itu, integrasi juga dilakukan dalam penyaluran pinjaman. "Jadi, karena data-data yang kita miliki kaya. Kemampuan kita melayani lebih dalam dan luas bisa berlaku lebih baik dengan integrasi itu," tuturnya.

Saat ini, produk aplikasi Superbank telah dirilis secara terbatas. "Saat ini Superbank memberikan akses kepada sekelompok nasabah terpilih untuk mengumpulkan berbagai masukan sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan dan pengalaman pengguna yang lebih baik," ujar Chief Business Officer Superbank Sukiwan kepada Bisnis pada pekan lalu.

Adapun, mengacu penjelasan aplikasi Superbank di Google Play, proses pendaftaran layanan di aplikasi Superbank nantinya dijamin cepat, disetujui dalam hitungan menit. Kemudian, Superbank menawarkan layanan perbankan dengan biaya transfer hanya Rp1.

Berdasarkan laman resminya, Superbank menawarkan produk simpanan berupa tabungan utama dengan suku bunga 6% per tahun. Selain itu, ada produk Saku dengan bunga yang sama, yakni 6% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper