Bisnis.com, JAKARTA --Kurs dolar Amerika Serikat ke rupiah Hari Ini (11/12) mengalami pelemahan jelang rapat The Fed (FOMC) pada 11-12 Desember 2023.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin (11/12/2023), pada pukul 09.04 WIB nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,02% atau 2,50 poin ke Rp15.517 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang utama turun 0,01% atau 0,01 poin ke 103,997.
Mata uang Asia terpantau melemah pada pagi ini. Yen Jepang melemah 0,34%. Lalu, dolar Hong Kong turun 0,04% , disusul oleh dolar Singapura yang ikut melemah 0,09%
Tak hanya itu, dolar Taiwan juga mencatatkan pelemahan 0,36%, won Korea 0,9%, peso Filipina turun 0,25%, rupee India turun 0,03%. Kemudian, yuan China turun 0,19%, ringgit Malaysia turun 0,27% dan baht Thailand turun 0,44%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin (11/12/2023) akan tetap bergerak fluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp15.490 – Rp15.550 per dolar AS.
Ibrahim menuturkan data lowongan kerja dan data payroll swasta menunjukkan pasar tenaga kerja AS diprediksi melemah, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan untuk bulan November yang dirilis hari ini.
Baca Juga
“Tanda-tanda pasar tenaga kerja yang melemah akan mengurangi dorongan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama,” ujar Ibrahim dalam publikasi riset harian, pekan lalu (8/12/2023).
Namun demikian, hasil data tenaga kerja di luar ekspektasi. Pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada bulan November 2023 sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%. Data ini menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang membuat para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve memerlukan waktu hingga bulan Mei untuk melakukan pengurangan pertama dalam serangkaian penurunan suku bunga tahun depan.
Ibrahim menambahkan pasar masih mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kapan The Fed mulai menurunkan suku bunga pada 2024. Ekspektasi penurunan suku bunga setelah Maret 2024 telah mendorong penguatan mata uang Asia dalam beberapa sesi terakhir.
Lalu berapa kurs dolar ke rupiah hari ini (11/12) di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI?
1. Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.13 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.608 dan harga jual sebesar Rp15.628 berdasarkan e-rate.Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.01 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.410 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.710 per dolar AS.
2. Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 08.56 WIB masing-masing sebesar Rp15.499 dan Rp15.595 untuk e-rate.Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.245 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.795 per dolar AS.
3. Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.08 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.550 dan harga jual sebesar Rp15.570 berdasarkan e-rate.Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.520 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.600 per dolar AS.
4. Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.501 dan Rp15.521Untuk bank notes BNI pada 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.325 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.675 per dolar AS.