Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Asuransi Jiwasraya, Bos IFG Buka-bukaan Soal Perpanjangan Restrukturisasi

IFG sebagai entitas BUMN yang ditugaskan menyelesaikan pembayaran klaim asuransi jiwasraya yang bangkrut menjabarkan perlunya nasabah melakukan restrukturisasi.
Pekerja membersihkan gedung dengan logo Jiwasraya terpampang di sana. / Bisnis-Abdullah Azzam
Pekerja membersihkan gedung dengan logo Jiwasraya terpampang di sana. / Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG), yang merupakan Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, buka suara terkait perpanjangan program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya.

Direktur Utama Hexana Tri Sasongko mengatakan bahwa PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengetahui perpanjangan pendaftaran program restrukturisasi polis Jiwasraya ke IFG Life.

Hexana menyampaikan bahwa program restrukturisasi akan berakhir 31 Desember 2023 dan manfaat polis akan dibayarkan sesuai jadwal, apabila polis Jiwasraya pindah ke IFG Life.

“Semua manfaat atas polis yang sudah dipindahkan ke IFG Life dibayarkan sesuai jadwalnya,” kata Hexana kepada Bisnis, Kamis (21/12/2023).

Lebih lanjut, Hexana menjelaskan bahwa administrasi sisa polis yang baru restrukturisasi segera diselesaikan. “Dan dialihkan tuntas hingga PMN [Penyertaan Modal Negara] 2024 cair,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jiwasraya Kompyang Wibisana mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengimbau sekaligus mengharapkan agar para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi, bisa segera mendaftarkan polisnya paling lambat 31 Desember 2023.

Kompyang menuturkan hal itu dilakukan untuk memastikan agar para pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi memperoleh kepastian terkait perolehan manfaat di entitas baru. Artinya, pemegang polis yang menolak program ini, maka pengembalian manfaatnya akan mengacu pada kondisi keuangan Jiwasraya.

“Hal ini dikarenakan untuk mereka yang tidak bersedia mengikuti program restrukturisasi, polisnya akan tetap berada di Jiwasraya yang mana pengembalian manfaatnya akan mengacu pada peraturan perusahaan dan kondisi perusahaan,” kata Kompyang kepada Bisnis, Kamis (21/12/2023).

Adapun secara agregat, hingga November 2023 telah terdapat 99,6% pemegang polis Jiwasraya yang telah mengikuti program restrukturisasi.

Dari angka 99,6%, sekitar 84% di antaranya atau polis yang telah direstrukturisasi di Jiwasraya telah dialihkan ke IFG Life sebagai entitas baru yang akan melanjutkan pemberian manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper