Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top! Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI, BBRI, & BBNI Jadi Incaran Asing

Emiten bank jumbo seperti BBCA, BMRI, BBRI, & BBNI ternyata jadi incaran investor asing di awal 2024.
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi incaran investor asing dalam berinvestasi di pasar saham Indonesia pada awal 2024.

Mengacu data RTI Business, BMRI memiliki nilai beli asing atau net foreign buy saham sejak awal perdagangan bursa tahun ini hingga perdagangan hari ini, Senin (8/1/2024) atau secara year-to-date (ytd) mencapai Rp858,99 miliar.

Kemudian, net foreign buy BBCA sepanjang tahun berjalan mencapai Rp967,27 miliar. Net foreign buy sepanjang tahun berjalan sebesar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp338,13 miliar.

Net foreign buy BBCA, BMRI, dan BBRI itu mengalahkan emiten di sektor lain seperti PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan net foreign buy Rp165,64 miliar dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) net foreign buy Rp215 miliar.

Adapun, bank jumbo lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan net foreign buy yang juga besar Rp156,21 miliar sepanjang tahun berjalan.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan terdapat faktor pendorong harga saham bank-bank jumbo ini diincar asing.

"Ekspektasi penurunan Fed Rate pada Maret 2024 memicu aksi beli asing di market Indonesia, khususnya saham perbankan," katanya kepada Bisnis pada Senin (8/1/2024).

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih juga mengatakan bahwa sentimen mancanegara yakni proyeksi penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) memang memengaruhi daya tarik investor asing ke saham perbankan Tanah Air.

Menurutnya, risalah FOMC The Fed pada Desember 2023 menyimpulkan bahwa potensi penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun 2024 sebesar 75 basis poin (bps). Langkah tersebut dilakukan sejalan dengan sinyal melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Seiring dengan daya tarik investor asing, harga saham bank-bank jumbo juga tergolong moncer pada awal 2024. Harga saham BMRI misalnya naik 5,79% ytd. Harga saham BMRI juga tercatat tembus rekor all time high (ATH) di level Rp6.600 pada perdagangan hari ini (8/1/2024).

Adapun, BBCA mencatatkan kenaikan harga saham 1,86% ytd. Awal tahun, harga saham BBCA sempat menyentuh rekor tertingginya, yaitu Rp9.600 tepatnya pada perdagangan pekan lalu (5/1/2024).

Harga saham BBNI naik 3,72% ytd. Hanya harga saham BBRI yang lesu, turun 1,75% ytd. Meski begitu, harga saham BBRI sempat mencicipi level baru sepanjang sejarah Rp5.850 pada perdagangan awal tahun ini, menembus rekor harga di level Rp5.750, yang pernah disentuh pada 28 dan 29 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper