Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran Guyuran Dividen BTN (BBTN) Tahun Ini, Simak!

Pada tahun lalu BTN membagi dividen tahun buku 2022 senilai Rp609 miliar atau sebesar 20% dari total perolehan laba 2022. Bagaimana dengan tahun ini?
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mengungkapkan kisi-kisi seiring dengan rencananya membagikan dividen Tahun Buku 2023 pada 2024

Direktur Finance Bank BTN Nofry Rony Poetra mengungkapkan perusahaan berpotensi untuk mempertahankan rasio pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih kepada para investor.

"Dividend payout-nya, kita masih optimis 20%," ujarnya pada awak media beberapa waktu lalu yang dikutip Kamis (18/1/2024). 

Sebagaimana diketahui, BTN membukukan laba bersih Rp2,31 triliun pada kuartal III/2023, naik 1,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,28 triliun.

Raihan laba bersih BBTN tersebut, salah satunya disumbang oleh kenaikan bisnis syariah, kredit pemilikan rumah (KPR), high yield loan, hingga lonjakan fee based income yang mencapai Rp800 miliar.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan ekspektasi pertumbuhan laba sepanjang 2023 sebesar 8%. 

“Target [laba] yang kita catatkan Rp3,2 triliun. [Target] ini bisa kita capai, karena kita ada satu deal yang kita sepakati, yaitu pembayaran asuransi Jiwasraya atas asuransi-asuransi kredit di masa lalu,” katanya. 

Kesepakatan dengan Jiwasraya itu terkait dengan pembayaran klaim asuransi dengan nilai mencapai Rp700 miliar. Namun, nilai pembayaran yang sudah asesmen per Desember 2023 mencapai Rp500 miliar. 

"Angkanya bisa nambah jadi Rp600 miliar. Mudah-mudahan itu menjadi solusi income ke BTN. Kalau dapat Rp500 miliar, kami yakni target Rp3,2 triliun tercapai, bahkan ada lebih sedikit," kata Nixon.

Mengacu catatan Bisnis, BTN membagi dividen tahun buku 2022 sebesar Rp609 miliar atau sebesar 20% dari total perolehan laba 2022.

Besaran pembagian dividen per saham ditetapkan sebesar Rp43,39, meningkat dibandingkan dengan besaran dividend per share (DPS) tahun buku 2021 sebesar Rp22,43.

Adapun, pada tahun buku 2021 BBTN menetapkan nilai dividen tunai sebesar Rp237,62 miliar. Jumlah tersebut mencapai 10% dari total bersih BBTN saat itu sebesar Rp2,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper