Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank tengah berancang-ancang mengembangkan platform digital mereka, di antaranya dengan meluncurkan fitur buy now pay later atau paylater. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) pada tahun ini juga akan gencar mengembangkan platform digitalnya BSI Mobile.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan menurut BSI, layanan digital menjadi suatu keharusan bagi sebuah bank. BSI pun tahun ini berupaya mengembangkan layanan digitalnya di BSI Mobile menjadi aplikasi super alias super app.
BSI menargetkan untuk meluncurkan super app pada semester I/2024. "Kami jadikan [BSI Mobile] super app, gunanya agar lebih user friendly, nasabah lebih mudah gunakan fitur yang lebih banyak," ujarnya setelah acara Grand Launching RDN Online BSI pada Selasa (16/1/2024).
Dalam mengembangkan super app itu, sejumlah fitur pun disiapkan. "Tidak hanya keuangan basic, transfer, dan lainnya, tapi ada lifestyle. Ada layanan memudahkan nasabah liburan, beli tiket, dan lain-lain. Apalagi API [application programming interface] yang sekarang sudah ada, bisa integrasi dengan e-commerce," katanya.
Namun, disinggung soal fitur paylater yang saat ini sedang dikembangkan sejumlah bank di platform digitalnya, Hery mengatakan BSI belum ada rencana. "Bertahap saja," ujarnya.
Menurut Hery, BSI sebagai bank syariah juga mempunyai kekuatan ekosistem salah satunya di zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). Alhasil, BSI lebih memilih untuk memperkuat ekosistem syariah tersebut.
Baca Juga
Di sisi lain, sejumlah bank beramai-ramai mengembangkan fitur paylater di platform digital mereka. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) misalnya berencana meluncurkan produk paylater di super app mereka BTN Mobile pada tahun ini.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu. mengatakan ke depan BTN akan terus mengembangkan super app BTN Mobile untuk melayani nasabah. "Pengembangan dilakukan, termasuk pada fitur lifestyle, pengajuan kredit ringan secara online, dan masuk ke industri paylater secara serius," katanya dalam public expose pada akhir tahun lalu (29/11/2023).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024.
Lalu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah berencana meluncurkan fitur paylater. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengungkapkan bahwa fitur ini akan menjadi tambahan yang signifikan bagi nasabah bank.
"Paylater menjadi salah satu opsi yang akan dinikmati nasabah, ini segmennya berbeda. Kalau yang suka pakai e-commerce ya paylater, kalau kepentingan lain pakai kartu kredit. Jadi dari pihak bank, tentu akan memberikan pilihan yang bisa dipakai sesuai kebutuhan nasabah baik secara segmen atau purpose," ujarnya usai agenda Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di Jakarta, pada akhir tahun lalu (4/9/2023).
Sementara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah terlebih dahulu meluncurkan fitur paylater pada akhir 2023. BCA telah meluncurkan produk Paylater BCA.
Mengacu website bca.co.id, produk Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA.
Bank Mandiri telah resmi meluncurkan fitu paylater mereka Livin' Paylater pada Desember 2023.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, Livin’ Paylater memberikan nilai tambah pada ragam produk serta layanan finansial Bank Mandiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya untuk nasabah terpilih dan eligible.