Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Lambat Kredit Wong Cilik

Penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro kecil dan mengengah (UMKM) alias wong cilik melambat pada Desember 2023. Lantas, apa penyebabnya?
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Sikap BCA, Bank Mandiri, Hingga BTN untuk Pacu Kredit UMKM

“Dukungan BCA pada sektor UKM tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang tercatat sebesar 21,43% per September 2023,” katanya pada Bisnis, Selasa (23/1/2024). 

BCA juga akan mengoptimalkan pertumbuhan ini dengan berkolaborasi bersama fintech, e-commerce, dan startup digital terkemuka di Indonesia.

Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) juga mencatatkan posisi kredit UMKM per September 2023 sebesar Rp6,9 triliun kepada 12.294 debitur. Corporate Secretary BTN Ramon Armando pun menyebut pihaknya bakal terus memacu peningkatan kredit UMKM pada 2024.

“Untuk strateginya, kami bakal menambah distribution channel dan SDM pemroses di outlet KCP untuk penyaluran KUR sehingga memperluas jangkauan layanan Bank,” ujarnya pada Bisnis.

Tak hanya itu, BTN juga bakal mengoptimalkan digitalisasi dalam proses kredit SME untuk percepatan layanan kredit serta menambah kerjasama dengan e-commerce/digital platform dan P2P Lending

“Terakhir,[dengan] program sales menyasar ekosistem bisnis di outlet,” ucapnya.

Meski memiliki spesialisasi di kredit korporasi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga terpantau gencar menyalurkan kredit ke segmen UMKM.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyebut hingga September 2023, kredit segmen UMKM Bank Mandiri mengalami pertumbuhan lebih dari 7% secara year on year (yoy).

“Dalam menaikkelaskan pelaku UMKM. Pertama, Bank Mandiri berupaya untuk meningkatkan volume kredit dengan prudent melalui pemanfaatan Wholesale Banking Ecosystem, dengan fokus menggarap potensi bisnis turunan, baik dari principal maupun sektor unggulan, khususnya di wilayah perkotaan,” ujarnya pada Bisnis. 

Lebih lanjut, BMRI memberikan value proposition kepada segmen UKM melalui penyusunan produk yang sesuai dengan karakteristik masing-masing sektor dan menyediakan layanan UKM center serta melakukan review proses bisnis internal guna monitoring kualitas kredit.

Kedua, untuk segmen mikro produktif, Bank Mandiri memiliki strategi yaitu ekspansi kredit terutama melalui produk KUR, dengan mengoptimalkan produktivitas jaringan Bank Mandiri, yakni mulai dari cabang, Mandiri Agen, serta partner digital dengan pelaku fintech untuk melakukan akuisisi berbasis ekosistem.

“Juga peningkatan proses internal salah satunya dengan melakukan enhancement aplikasi Mandiri Agen sehingga dapat meningkatkan referal kredit,” ucapnya.

Dia pun menuturkan, Bank Mandiri meyakini permintaan kredit ke segmen UMKM akan terus meningkat hingga akhir tahun seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper