Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Mandala Finance oleh Adira (ADMF) Masih Tunggu Proses Perizinan

Akuisisi Mandala Finance oleh Adira Finance (ADMF) saat ini masih menunggu proses perizinan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance membagikan perkembangan terkait dengan akuisisi PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance. Sebelumnya, proses akuisisi tersebut diharapkan bisa rampung pada awal 2024. 

Untuk saat ini, Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan bahwa kedua belah pihak masih menunggu proses perizinan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Proses perizinan [akuisisi Mandala Finance] masih berlangsung, hari ini juga ada RUPSLB dari Mandala,” kata Gani dalam Media Update Paparan Kinerja Adira Finance Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (13/1/2024). 

Meskipun belum mengetahui pasti berapa lama proses perizinan berlangsung, Gani berharap transaksi ini dapat selesai pada waktu yang tepat. Dia menambahkan bahwa transaksi tersebut setara dengan Rp874 miliar. 

Gani membeberkan Adira Finance sebelumnya juga berhasil melakukan akuisisi perusahaan pembiayaan lain yakni PT Home Credit Indonesia (Home Credit) yang selesai pada 2 Oktober 2023. Dari proses tersebut Adira Finance mengenggam 9,98% kepemilikan dari Home Credit selama tiga bulan terakhir dengan nilai pembelian saham sebanyak Rp386 miliar. 

Aksi korporasi lainnya, Adira Finance mendapatkan kredit sindikasi dari MUFG Bank Ltd., dan beberapa bank lainnya senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,73 triliun (asumsi kurs Rp15.775) pada 1 Februari 2024.

Tujuan transaksi tersebut adalah dalam rangka mendukung pertumbuhan aset Adira Finance seiring dengan pertumbuhan pembiayaan automotif dan non-automotif.

Selain itu, Adira Finance juga telah menandatangani fasilitas Social Loan dengan Bank Mandiri pada 23 Januari 2024. Melalui fasilitas Social Loan ini, Adira Finance memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha yang memiliki keterbatasan layanan pembiayaan dari bank.

Perusahaan berharap melalui penerimaan dana dari Social Loan ini dapat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper