Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah dibuka melemah ke Rp15.660 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (16/12/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah bergerak turun 0,24% atau 37 poin ke level Rp15.660 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau melambung 0,10% ke level 104,272.
Mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,09%, dolar Hong Kong melemah 0,02%, dolar Singapura turun 0,05%, rupee India melemah 0,02%, dan Baht Thailand melemah 0,11%.
Kemudian ringgit Malaysia naik 0,04%, yuan China naik 0,04%, peso Filipina menguat 0,17% dan won Korea naik 0,04%.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar rupiah pada Jumat (16/2/2024) akan bergerak fluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.600 hingga Rp15.670 per dolar.
Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri sentimen datang saat sejumlah pejabat The Fed memperingatkan bahwa inflasi tinggi akan menghalangi penurunan suku bunga lebih awal.
Baca Juga
Berdasarkan CME Fedwatch, para pelaku pasar terus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada Mei dan Juni. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian terkait kapan The Fed akan mulai memangkas suku bunga.
"Meski bank sentral telah memberi isyarat bahwa akan menurunkan suku bunga tahun ini, tetapi mereka hanya memberikan sedikit petunjuk mengenai potensi waktu dan skala pemotongan tersebut,” ujar Ibrahim dalam riset yang dipublikasikan pada Kamis (15/2/2024).
Dari dalam negeri, Ibrahim menuturkan terdapat sentimen dari kemenangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, versi hitung cepat alias quick count. Kemenangan ini sudah diprediksi sebelumnya. Jauh-jauh hari sebelum pemungutan berlangsung, mayoritas lembaga survei telah mengungkap tanda-tanda kemenangan Prabowo-Gibran bahkan untuk satu putaran.
Selain itu, pasangan ini didukung oleh mayoritas partai di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Secara de facto paslon ini didukung Jokowi, meski secara de jure alias legal formal, Presiden selalu menyatakan netralitasnya dalam Pilpres 2024.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (16/2/2024)?
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.30 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.662 dan harga jual sebesar Rp15.682 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.01 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.490 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.790 per dolar AS.
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 15.490 | 15.790 |
Bank Notes | 15.490 | 15.790 |
E Rate | 15.662 | 15.682 |
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 08.56 WIB masing-masing sebesar Rp15.490 dan Rp15.790 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.525 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.775 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.525 15.775
E Rate 15.490 15.790
- Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.11 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.635 dan harga jual sebesar Rp15.655 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.350 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.700 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.350 15.700
E Rate 15.635 15.655
Bank Notes 15.350 15.700
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.661 dan Rp15.681.
Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.490 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.840 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.490 15.840
E Rate 15.661 15.681
Bank Notes 15.490 15.840