Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sisa Restrukturisasi Kredit Rp265,78 Triliun jelang Berakhir Bulan Depan

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan kredit restrukturisasi Covid-19 turus turun mencerminkan sektor riil yang sudah bangkit.
Ilustrasi restrukturisasi kredit bank/ Dok. Freepik.
Ilustrasi restrukturisasi kredit bank/ Dok. Freepik.

Ancang-Ancang Perbankan

Di sisi lain, sejumlah bank tengah ancang-ancang antisipasi dampak dari berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 tersebut.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya merespons rencana pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024 dengan menyiapkan soft landing strategy.

"Kami optimistis berakhirnya relaksasi tidak akan terlalu berdampak pada kinerja kualitas kredit maupun kinerja keuangan BRI secara umum," ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada Bisnis pada pekan lalu (15/2/2024).

Selain itu, dalam mengantisipasi pemburukan kualitas aset, BRI menjaga pencadangannya. "Perseroan tetap mengimbangi dengan melakukan pencadangan yang memadai," kata Hendy.

Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Setiyo Wibowo mengatakan BTN melakukan ancang-ancang menjaga kualitas asetnya di tengah tantangan restrukturisasi kredit Covid-19 yang akan berakhir.

BTN misalnya telah membentuk tim yang menangani khusus restrukturisasi kredit Covid-19. "Ada unit collection tangani tunggakan-tunggakan," tuturnya dalam paparan kinerja pada pekan lalu (12/2/2024).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper