Ancang-Ancang Perbankan
Di sisi lain, sejumlah bank tengah ancang-ancang antisipasi dampak dari berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 tersebut.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya merespons rencana pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024 dengan menyiapkan soft landing strategy.
"Kami optimistis berakhirnya relaksasi tidak akan terlalu berdampak pada kinerja kualitas kredit maupun kinerja keuangan BRI secara umum," ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada Bisnis pada pekan lalu (15/2/2024).
Selain itu, dalam mengantisipasi pemburukan kualitas aset, BRI menjaga pencadangannya. "Perseroan tetap mengimbangi dengan melakukan pencadangan yang memadai," kata Hendy.
Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Setiyo Wibowo mengatakan BTN melakukan ancang-ancang menjaga kualitas asetnya di tengah tantangan restrukturisasi kredit Covid-19 yang akan berakhir.
BTN misalnya telah membentuk tim yang menangani khusus restrukturisasi kredit Covid-19. "Ada unit collection tangani tunggakan-tunggakan," tuturnya dalam paparan kinerja pada pekan lalu (12/2/2024).