Bisnis.com, JAKARTA— PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) mencatat ada 10 provinsi dengan pengguna layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater paling tinggi per Desember 2023.
Dengan total sebanyak 13,4 juta pengguna di seluruh Indonesia, Provinsi Jawa Barat memiliki sebaran pengguna terbanyak, yakni mencapai 28,7%. Kemudian, disusul DKI Jakarta mencapai 13,85% dari total pengguna paylater.
Pada posisi ketiga ada Provinsi Jawa Timur dengan 13,35% pengguna paylater tersebar. Keempat, Provinsi Jawa Tengah dengan sebaran 12,46% dari 13,4 juta total pengguna paylater di Indonesia. Kelima adalah Provinsi Banten dengan 7,95% pengguna tersebar, disusul Sumatera Utara 3,74%.
Baca Juga
Posisi ketujuh dengan pengguna paylater paling banyak adalah Provinsi Sumatra Selatan dengan sebaran 2,92% dari total 13,4 juta pengguna. Kemudian, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 2,48%, Lampung 2,47%, dan terakhir Riau 2,27%.
Sementara dari sisi demografi usia, generasi milenial yang lahir di antara tahun 1981 hingga 1996 mendominasi pengguna paylater mencapai 6,99 juta debitur per Desember 2023. Disusul generasi Z di mana rata-rata pengguna per bulan mencapai 4,59 juta debitur. Generasi Z merupakan mereka yang lahir pada 1997 hingga 2012.
Generasi milenial juga menyumbang tingkat kredit macet terbanyak mencapai Rp1,27 triliun dari total kredit macet pengguna paylater sebanyak Rp2,12 triliun. Disusul generasi Z dengan total kredit macet Rp460 miliar.