Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arah Penyaluran Kredit Pinjol Saat Ramadan dan Lebaran 2024

Pelaku industri pinjaman online (pinjol) optimistis momen Ramadan dan Lebaran 2024 meningkatkan bisnis penyaluran kredit perusahaan.
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Pemain lainnya, PT Kreasi Anak Indonesia (GandengTangan) optimistis momentum Ramadan di tahun ini perusahaan akan menadah berkah berupa pembiayaan yang tumbuh hingga 20% dibandingkan bulan sebelumnya.

COO GandengTangan Darul Syahdanul mengatakan bahwa pada sektor produktif, momentum Ramadan biasanya membutuhkan tambahan pembiayaan untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan produk dari konsumen, khususnya usaha makanan dan minuman.

“Berdasarkan data internal kami, hingga akhir Februari 2024 [14 hari sebelum masuk bulan Ramadan] total penyaluran pembiayaan di platform kami mengalami peningkatan empat kali jika dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan pada bulan yang sama tahun lalu,” kata Darul kepada Bisnis.

Darul menyampaikan bahwa GandengTangan belum melihat adanya pengaruh inflasi dalam penyaluran pembiayaan di sektor produktif, khususnya usaha mikro di sektor makanan, minuman, atau warung kelontong.

Untuk itu, GandengTangan optimistis pada Ramadan 1445 H atau pada Maret 2024, perusahaan akan mengalami pertumbuhan yang cukup baik. “Kami menargetkan dapat bertumbuh 20% dari penyaluran pembiayaan di bulan sebelumnya,” ujarnya.

Adapun jika membandingkan data total penyaluran pinjaman hingga Februari 2024, Darul menyampaikan bahwa di tahun ini perusahaan mengalami pertumbuhan empat kali. Sementara itu, Darul mengungkap kondisi kredit macet GandengTangan secara internal juga dijaga agar tidak melebihi angka 3% setiap bulannya.

“Beberapa pembiayaan yang bermasalah kami upayakan penagihan secara langsung maupun menawarkan opsi restrukturisasi sepanjang memenuhi persyaratan,” tandasnya.

Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) memproyeksi penyaluran pinjaman saat momentum Ramadan akan mengalami penurunan.

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyampaikan bahwa penurunan tersebut salah satunya akibat libur panjang lebaran. Hal ini mengingat Akseleran merupakan platform pinjaman berbasis produktif.

“Biasanya, Ramadan justru pinjaman kami menurun karena libur panjang di Lebaran. Biasanya turun 10–20% di bulan Ramadan,” kata Ivan kepada Bisnis.

Di sisi lain, Ivan memastikan bahwa Akseleran akan menjaga rasio kredit macet di level stabil. Dia menyampaikan bahwa Akseleran konsisten mencatatkan kredit macet di bawah 1% dalam empat tahun terakhir.

Ivan menambahkan bahwa Akseleran berusaha meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman dana (lender) dalam bertransaksi di Akseleran.” Dengan memberikan peace of mind dengan memastikan NPL di kami itu konsisten rendah, agar NPL rendah kuncinya dengan melakukan assesment pinjaman secara prudent,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ivan, Akseleran juga memastikan penerima dana (borrower) memiliki kas yang memadai untuk bisa mempertahankan pinjaman. Begitu pun dengan underlying pinjaman seperti invoice/po/inventory yang valid hingga riwayat kredit borrower juga menjadi kunci Akseleran bisa memiliki NPL yang rendah.

“Ditambah lagi sebagai lini pertahanan terakhir kami sediakan credit insurance yang cover 99% pokok pinjaman yang tertunggak, sehingga lender kami benar-benar mendapatkan peace of mind,” tambahnya.

Sampai akhir Februari 2024, penyaluran Akseleran mencapai sekitar Rp490 miliar atau tumbuh sekitar 5% yoy. Sedangkan sepanjang tahun lalu, perusahaan mampu menyalurkan pendanaan senilai Rp2,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper