Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Cara Investasi untuk Pemula, Panduan Lengkap 2024

Pentingnya memiliki perencanaan keuangan di masa depan, bisa melalui investasi sejak dini. Kenali cara investasi yang bijak untuk investor pemula berikut ini.
Cara investasi bijak untuk pemula dengan meminimalisir risiko kerugian./Freepik
Cara investasi bijak untuk pemula dengan meminimalisir risiko kerugian./Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan. Investasi sudah mulai merambah ke masyarakat dari usia remaja, banyak darinya yang mencari informasi bagaimana cara investasi untuk pemula yang tepat.

Dengan remaja yang sudah mengenal investasi sejak dini tentu merupakan kabar baik, karena memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan. Jika Anda ingin memulai investasi dan masih belum mengerti bagaimana cara investasi yang bijak, Anda berada di artikel yang tepat.

Dikutip dari DJKN Kementerian Keuangan, Rabu (19/3/2024), Investasi adalah salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. Investasi juga biasa disebut dengan penanaman modal jangka panjang.

Kegiatan investasi akan membantu individu mengembangkan kekayaan dengan target memenuhi rencana keuangan yang ditetapkan sebelum berinvestasi. Meski bertujuan baik, investasi memiliki dua sisi, yakni keuntungan maupun kerugian. 

Akibatnya, tidak semua orang mampu berinvestasi dengan bijak. Bahkan tidak sedikit yang terpedaya mengejar keuntungan instans sehingga terjebak dalam investasi bodong.

Cara Investasi Bijak untuk Pemula

Untuk itu, sebelum memulai investasi, cermati sejumlah langkah yang harus disiapkan oleh investor pemula. Berikut cara investasi yang bijak, diantaranya:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Dalam melakukan investasi, tujuan yang ingin dicapai dapat beragam. Mulai menyiapkan hari tua, kepemilikan rumah, hingga dana untuk sekolah anak ataupun perjalanan ibadah. Maka sebelum memulai investasi, pastikan Anda sudah memiliki tujuan yang ingin dicapai kelak.

2. Pahami Dasar-dasar Investasi

Dunia keuangan memiliki beragam istilah yang harus dicermati sebelum melakukan investasi. Istilah yang harus dipahami dalam berinvestasi itu seperti kemampuan menanggung risiko, tipe investor, imbal hasil, hingga diversifikasi. Ini membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Target waktu memudahkan Anda dalam menyusun strategi saat melakukan investasi. Termasuk profil risiko yang dapat ditolerir seperti kerugian ataupun persoalan investasi di tengah perjalanan. 

4. Pilih Platform Investasi yang Tepat

Tentukan platform investasi yang mudah digunakan, terpercaya, dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Terdapat berbagai macam platform investasi yang menyediakan berbagai instrumen investasi, mulai dari reksa dana hingga saham.

5. Mulai Investasi dengan Modal Kecil

Sebagai investor pemula, untuk mengurangi risiko, Anda dapat memulai investasi dengan modal kecil terlebih dahulu. Ini memungkinkan Anda untuk belajar dari pengalaman dan memahami pasar tanpa mempertaruhkan terlalu banyak modal yang berisiko.

Dengan mengikuti cara investasi untuk pemula di atas, Anda dapat memulai perjalanan investasi dengan lebih percaya diri dan mulai membangun portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan investasi dan keuangan.

Instrumen Investasi

Investasi memiliki banyak bentuk. Dapat berupa kepemilikan usaha baik berupa bagian saham maupun pengelolaan langsung. Bentuk investasi lainnya dapat berupa tanah, rumah, emas, ataupun peternakan. 

Saat ini, bentuk investasi telah dilakukan penyederhanaan di mana pemilik modal tidak perlu langsung sebagai pengelola. Ada berbagai instrumen investasi yang tersedia, masing-masing memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. 

Beberapa instrumen investasi yang umum diantaranya sebagai berikut:

  • Saham: Bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan.
  • Obligasi: Utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan janji pembayaran kembali pokok dan bunga.
  • Reksa dana: Dana investasi yang dikelola secara profesional yang mengumpulkan uang dari banyak investor untuk berinvestasi dalam berbagai aset.
  • Properti: Investasi dalam real estat seperti rumah, apartemen, atau properti komersial.
  • ETF (Exchange-Traded Fund): Dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham dan biasanya melacak indeks pasar atau kelompok aset tertentu.
  • Komoditas: Barang mentah atau produk yang diperdagangkan di pasar seperti emas, minyak, atau gandum.

Aplikasi Investasi

Sebagai investor pemula, kini Anda tidak perlu lagi bingung bagaimana cara investasi, karena ada banyak aplikasi investasi untuk tiap instrumen guna memudahkan berinvestasi secara online. Beberapa aplikasi investasi populer seperti:

  • Aplikasi investasi reksa dana: Ajaib, Bibit, IPOT,  selain itu aplikasi investasi terdapat di sejumlah bank seperti Livin by Mandiri, Brights, hingga MyBCA juga menyediakan fitur untuk membeli reksa dana. Demikian juga aplikasi e commerce seperti Tokopedia hingga Bukalapak
  • Aplikasi investasi saham: Banyak manajer investasi kini telah memiliki aplikasi di ponsel pintar untuk memudahkan pembelian saham. Beberapa di antaranya adalah Bibit, Tanamduit, Stockbit, Bareksa, Ajaib, hingga IPOT.
  • Aplikasi emas non fisik: Produk ini memungkinkan membeli emas dan menitipkannya secara digital. Penyelenggara layanan ini mulai dari Bank Syariah Indonesia hingga Pegadaian
  • Aplikasi investasi obligasi: Terdapat dua jenis penerbit obligasi yakni pemerintah maupun perusahaan. Saat ini obligasi pemerintah lebih banyak diburu karena memberi kenyamanan dan kepastian pembayaran dari negara. Sedangkan obligasi oleh swasta menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Untuk membeli obligasi bisa dilakukan di aplikasi perbankan seperti Livin by Mandiri, MyBCA, BRImo hingga mendatangi kantor cabang terdekat. 

Meski demikian, harus dicatat tidak ada aplikasi investasi terbaik yang sempurna. Produk investasi di atas misalnya, tidak ada perlindungan atas risiko. Pemerintah hanya memberikan jaminan untuk investasi pada deposito dengan jaminan hingga Rp2 miliar sepanjang bunga yang diterima wajar sesuai ketentuan. 

Untuk itu, dalam menginvestasikan uang yang dimiliki penting untuk melakukan riset, memahami risiko, dan mempertimbangkan saran dari profesional keuangan jika diperlukan.

Demikian informasi lengkap mengenai cara investasi untuk pemula dengan bijak dan aplikasi investasi populer saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper