Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IFG Harap Industri Asuransi Tumbuh Positif di Bawah Prabowo Gibran

Indonesia Financial Group (IFG) berharap pertumbuhan industri asuransi, penjaminan, dan investasi tetap bertumbuh positif di bawah pemerintahan Prabowo Gibran.
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia Financial Group (IFG) berharap pertumbuhan industri asuransi, penjaminan, dan investasi tetap bertumbuh positif di bawah pemerintahan Prabowo Gibran. Dengan pertumbuhan positif holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap permintaan terhadap produk keuangan non bank akan terus meningkat. 

Selain itu Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan bahwa dengan landasan positif tersebut pihaknya juga berharap IFG dapat bersinergi baik dengan pemerintahan baru. 

“IFG tentunya harus mendukung program pemerintah dan pastinya juga akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan perubahan positif yang bisa mewujudkan cita-cita pemerintah di awal pembentukan IFG, menciptakan IKNB yang sehat dan berkelanjutan,” kata Sistha dalam Media Gathering IFG dan Ramadhan Iftar 2024 di Jakarta, Kamis (28/3/2024). 

Sistha mengatakan perkembangan industri non bank yang baik juga bisa didorong oleh aturan-aturan yang baik. Di sini lah, lanjut dia, IFG Progress hadir untuk melakukan riset yang nanti bisa dijadikan referensi pembuat kebijakan. 

“Kami berperan sesuai porsi kami saja,” imbuhnya. 

Sistha mengatakan salah satu pencapaian yang telah ditorehkan IFG di perjalanan usia yang menginjak empat tahun yakni menyelesaikan mandat untuk program restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya pada akhir tahun lalu. Serta mendorong restrukturisasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hingga menghasilkan perubahan yang signifikan dengan posisi Risk Based Capital (RBC) perusahaan tersebut di atas ketentuan OJK.

Di sisi lain, perbaikan dan transformasi yang terus berlanjut akan fokus pada beberapa hal, di antaranya mendorong anggota holding untuk memperkuat pencadangan, perbaikan model bisnis dan proses, seperti sentralisasi underwriting, implementasi PSAK 117, penguatan dan implementasi Risk Culture & Risk Management, optimalisasi sumber daya, seperti pengelolaan investasi, IT, SDM dan Pengadaan, dan penguatan tata kelola untuk mewujudkan transparansi, prudent, dan kinerja yang berkelanjutan.

Adapun beberapa perusahaan yang masuk dalam holding IFG antara lain PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), Jasindo, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Sekuritas, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Bahana Kapital Investa (BKI), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Grahaniaga Tatautama (GNTU), dan PT Bahana Artha Ventura (BAV).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper