Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten (BEKS) telah menyalurkan kredit Rp3,36 triliun pada kuartal I/2024.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Banten yang disampaikan ke BEI, Senin (29/4/2024), penyaluran kredit tersebut naik tipis 1,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sementara itu, Bank Banten membukukan laba bersih Rp2,06 miliar pada kuartal I/2024, berbalik arah dari kondisi rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp28,65 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, Bank Banten mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp115,16 miliar pada kuartal I/2024, naik 5,48% (yoy). Namun, beban bunga bank juga membengkak 18,98% yoy menjadi Rp76,54 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Alhasil, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Bank Banten menyusut 13,89% yoy menjadi Rp38,61 miliar pada kuartal I/2024.
Selain dari bunga, pendapatan operasional bank juga susut 15,59% yoy menjadi Rp49,81 miliar pada kuartal I/2024.
Baca Juga
Namun, bank telah mencatatkan penurunan sejumlah beban. Tercatat, beban tenaga kerja dan tunjangan turun dari Rp30,17 miliar per Maret 2023 menjadi Rp28,87 miliar per Maret 2024.
Beban operasional lainnya pun menyusut drastis dari Rp66,41 miliar pada Maret 2023 menjadi Rp29,55 miliar pada Maret 2024.
Bank pun kemudian membukukan laba operasional sebesar Rp26,91 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan rugi operasional Rp37,47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah aset pun meningkat tipis 0,29% yoy menjadi Rp7,1 triliun.
Sementara dari sisi pendanaan, Bank Banten telah meraup simpanan dari nasabah Rp4,32 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, naik 3,13% yoy.